Selasa 17 Jun 2014 18:53 WIB

Mantan Pati TNI AL: Jokowi Salah Kaprah Sebut Tol Laut

Rep: ahmad islamy jamil/ Red: Muhammad Hafil
Jokowi-JK
Jokowi-JK

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Mantan anggota DPR/MPR Fraksi TNI-Polri, Laksaman Muda TNI (Purn) Ishak Latuconsina, menilai penggunaan istilah ‘tol laut’ yang didengung-dengungkan calon presiden nomor urut dua, Joko Widodo (Jokowi), sudah salah kaprah.

“Tol yang dimaknai sebagai akses transportasi berupa jalan mulus dan bebas hambatan itu hanya di darat. Jadi, di laut tidak ada tol,” ujar Ishak dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD) terkait RUU Kelautan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (17/6).

Ia menjelaskan, untuk menggunakan tol, para pengguna juga diharuskan membayar dalam tarif tertentu karena prasarana tersebut masuk dalam kategori fasilitas khusus. “Sementara kalau di laut, siapa pun dipersilakan berlayar asal mematuhi UU yang berlaku. Jadi, istilah tol laut itu jelas salah kaprah,” kata mantan perwira tinggi (pati) TNI Angkatan Laut itu lagi.

Sebelumnya, Jokowi menyampaikan gagasan soal pembangunan tol laut untuk mengurangi kesenjangan ekonomi di Indonesia bagian barat, tengah, dan timur. Ide itu disampaikan kandidat yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) beserta koalisinya tersebut dalam debat capres yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Ahad (15/6) malam.

Menurut Jokowi, harga sembako di Indonesia bagian timur menjadi mahal lantaran ongkos transportasi laut yang mahal. Penyebabnya, kata dia, muatan kapal yang penuh ketika berlayar dari perairan laut Indonesia bagian barat atau tengah ke timur, kebanyakan kembali ke tempat asalnya dengan muatan kosong. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement