Selasa 17 Jun 2014 12:00 WIB

Ahok Keluhkan Kinerja Anak Buah

Red:

BALAI KOTA — Basuki Tjahaja Purnama mengeluhkan kinerja anak buahnya. Sebab, sekitar 20 bulan menjadi wakil gubernur, pria yang kini menjadi pelaksana tugas (Plt) gubernur DKI Jakarta mengaku seperti bekerja seorang diri.

"Tepat tanggal 15 (Juni), saya persis 20 bulan di sini. Saya secara pribadi saja kaget, jadi bupati (Belitung Timur) saja cuma 16 bulan. (Di sini) saya merasa kerja pagi sampai malam, staf gak ada yang bantuin," kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota, Senin (16/6).

Pria yang akrab disapa Ahok itu menilai, selama ini anak buahnya tidak ada yang melaksanakan instruksinya dalam pengerjaan program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, seperti pengerjaan jalan inspeksi, pengerukan waduk, dan pendalaman sungai. Bahkan, kata dia, pembangunan Rusun Marunda yang merupakan program Pemprov DKI justru dikerjakan pengembang.

 

"Gak ada yang kerjain, jalan inspeksi, waduk, sungai segala macam. Rusun Marunda bisa jadi berapa puluh blok, itu swasta semua. Jadi kalian kerja apa?" ucap mantan bupati Belitung Timur tersebut.

Ahok juga sempat mempertanyakan perihal kartu identitas pegawai negara sipil (PNS) yang dianggap tidak berfungsi secara maksimal. Ahok membandingkan kartu identitas PNS dengan kartu mahasiswa yang menurutnya lebih efisien dapat digunakan sebagai debet bank.

Padahal, menurut Ahok, jika kartu identitas PNS berfungsi seperti ATM, dapat mempermudah Pemprov DKI untuk melakukan pengawasan terhadap pegawai dalam penerimaan tunjangan kerja daerah (TKD). "Ngapain pakai (kartu identitas) cuma laminating doang? Buka pintu saja gak bisa kok. Mendingan kartu mahasiswa," kata pria berusia 47 tahun ini.rep: c63 ed: karta raharja ucu

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement