REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA -- Pelatih Timnas Brasil Luiz Felipe Scolari menyadari ada beberapa kesulitan pada laga awal Piala Dunia 2014. Karena itu, Scolari menasihati anak-anak asuhnya untuk tidak panik menghadapinya.

Berdasarkan hasil pertandingan melawan Kroasia, Brasil menang dengan skor 3-1. Pelatih kawakan ini mengingatkan bahwa permulaan yang berat bukanlah sesuatu yang baru.

Scolari mengenang kembali kesulitan timnas besutannya pada Piala Dunia 2002 dan 2006. Brasil telah menundukkan Turki 2-1 pada 2002. Sementara itu, Timnas Portugal digerus Angola di bawah asuhan Scolari pada Piala Dunia di Jerman.

Skuat Samba harus berterima kasih karena hadiah penalti kontroversial atas kemenangan 12 tahun silam sebagaimana yang Brasil alami pada Jumat (13/6) pagi WIB.

“Kami tahu masih banyak hal yang harus dilakukan tapi kami masih menyisakan enam pertandingan,” kata Scolari seperti dilansir Sunday Express.

Para pemain Kroasia memprotes keputusan ketika Fred jatuh setelah senggolan ringan di dalam area terlarang. Sang wasit, Yuichi Nishimura, kemudian memberikan hadiah pinalti kepada Brasil.

Scolari berkata, “Aku sudah melihat adegan itu sepuluh kali dan itu layak mendapat pinalti. Pertandingan pembuka selalu berat dan itu terutama karena kita bermain di kandang sendiri”.

Ikuti Whatsapp Channel Republika