REPUBLIKA.CO.ID, KARANGANYAR -- Capres Joko Widodo (Jokowi) melakukan ziarah ke makam ayahnya, almarhum Widjiatno Notomihardjo yang berlokasi di Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu (14/6).
Jokowi datang dengan mengenakan kemeja kotak-kotak dan didampingi oleh para ajudannya. Ia tiba di lokasi sekitar pukul 16.05 WIB.
Di tempat pemakaman keluarga tersebut, sang ibu Sudjiatmi beserta sejumlah anggota keluarga besarnya telah tiba terlebih dahulu dan menunggu kedatangan Jokowi.
Tempat pemakaman tersebut berbentuk menyerupai pondok kecil. Selain makam ayahnya, di dalamnya juga terdapat beberapa makam lain yang masih merupakan sanak saudara.
Sesampainya di lokasi, Jokowi langsung duduk bersila tak jauh dari hadapan makam ayahnya dan memanjatkan doa dengan khusyuk. Tak lama kemudian, dia bangkit dan mengambil keranjang bunga yang telah dipersiapkan ibunya untuk ditaburkan di atas makam.
Makam sang ayah menjadi makam pertama yang dihampirinya. Setelah itu, dia melanjutkan tabur bunga di beberapa makam lain yang juga masih merupakan sanak keluarga.
Usai tabur bunga, dia kembali menghampiri ibunya untuk berpamitan sambil mencium tangannya. Setelah itu, ia juga berpamitan dengan beberapa anggota keluarga dan meninggalkan lokasi sekitar pukul 16.20 WIB.
Dia mengatakan kunjungan tersebut dilakukan untuk mendoakan sang ayah yang telah meninggal dunia. Menurutnya, tak ada doa-doa khusus yang dipanjatkan terkait pencalonannya sebagai presiden.
"Ini (kunjungan) untuk mendoakan bapak saya, untuk orang tua. Tadi sehabis shalat, terus ke sini (makam). Kan gak kenapa-kenapa. Terakhir nyekar dua minggu yang lalu," ungkap Jokowi.
Ayah Jokowi, Widjiatno Notomihardjo meninggal pada usia 60 tahun. Beliau lahir pada 30 Desember 1940 dan wafat pada 23 Juli 2000.
Kunjungan ke pemakaman keluarga tersebut dilakukan masih dalam rangkaian kegiatan kampanye Jokowi di Jawa Barat dan Jawa Tengah mulai Rabu (11/6) hingga Sabtu (14/6).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
