REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA -- Australia masih akan mengandalkan jasa striker veteran mereka, Tim Cahill. Cahill tampaknya akan berusaha menunjukkan kehebatan yang masih ia miliki.
Berusia 34 tahun, Cahill masih menjadi pilihan utama Ange Postecoglou di lini serang. Top skor The Socceroos ini akan membantu rekan-rekan setimnya untuk berbagi pengalaman menghadapi turnamen sekelas Piala Dunia.
Dengan kekuatan Cahill dalam pertarungan di udara, ia telah mempersiapkan dirinya menghadapi permainan keras pemain bertahan Cile dalam kotak penalti.
Pemain klub MLS, New York Red Bulls, ini berharap akan terjadi pelanggaran dari gesekan tersebut yang berbuah tendangan 12 pas. "Saya tahu mereka akan menugaskan salah satu pemain untuk menjaga saya," kata Cahill seperti dikutip situs News.com.au.
Menurutnya, dalam suatu kemelut di depan gawang, satu sentuhan kecil dapat mengubah arah bola. Sehingga, ia akan terus bertahan di posisinya dan berharap suatu keajaiban bisa terjadi.
Sang striker berharap rekan setimnya, Mark Bresciano, siap tampil melawan Cile. Sebelumnya, pemain yang bertugas menjadi playmaker ini dikabarkan mengalami nyeri di punggungnya.
"Ada 23 pemain yang siap bermain dan saya harap Bresciano salah satunya," kata Cahill. Berdasarkan laporan terakhir, 23 nama dalam skuat Australia diklaim dalam kondisi fit dan hadir dalam latihan.
Cahill sudah mencetak 32 gol dari 61 penampilan bersama Australia sekaligus membuatnya menjadi top skor Socceroos.
Penampilannya di Piala Dunia 2014 akan menjadi kali ketiga pemain tersebut berlaga di turnamen sepak bola terbesar di dunia.
Sebelumnya pada Piala Dunia 2006 di Jerman, mereka harus terhenti di babak 16 besar oleh Italia yang menjadi juara dunia kala itu.
Pada edisi Afrika Selatan 2010, sayangnya Cahill dkk tak dapat lolos fase grup yang dihuni Jerman, Ghana, dan Serbia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
