Jumat 13 Jun 2014 12:00 WIB

KPU Rumuskan Desain Debat Kedua

Red:

JAKARTA -- Debat calon presiden antara Prabowo Subianto dan Joko Widodo akan digelar di Gran Melia Hotel, Jakarta Selatan, pada Ahad (15/6) malam. Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah merumuskan alur dan desain debat bersama kedua tim pasangan calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres).

Komisioner KPU Sigit Pamungkas mengatakan, evaluasi pelaksanaan debat perdana pada Senin (9/6) menjadi pertimbangan utama dalam pelaksanaan debat kedua. Menurutnya, secara teknis dilakukan perbaikan agar kekurangan debat perdana tidak terulang lagi.

“Yang pasti, debat kami desain hanya untuk 500 pengunjung. Hanya 160 perwakilan masing-masing pasangan calon yang boleh memasuki ruangan debat,” kata Sigit, Kamis (12/6).

Penyelenggara debat berdasarkan hasil undian, lanjut Sigit, adalah Metro TV dan Bloomberg TV. Namun, atas pertimbangan untuk menjaga profesionalitas dan independensi Bloomberg TV mengundurkan diri sebagai pelaksana debat.

Karena menjadi satu-satunya penyelenggara, menurut Sigit, KPU telah meminta Metro TV untuk memperhatikan jalannya alur debat dan aksesibilitas menyangkut semua pihak terkait. “Kami minta sirkulasi audiens diperhatikan. Jangan sampai terulang lagi seperti kemarin, ada kegaduhan dan tempat debat yang relatif terbatas,” ujar dia.

Atas kesepakatan dengan kedua tim pasangan calon, KPU menunjuk profesor Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan (IESP) Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya, Ahmad Erani Yustika, sebagai moderator. Sama halnya dengan debat pasangan capres kemarin, Erani akan mengajukan pertanyaan kepada kedua capres.

Untuk meyusun materi dan alur debat, KPU bersama tim master atau tim ahli utama sudah menentukan garis besar debat. Karena mengangkat tema “Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial”, KPU dan tim master juga melibatkan tim ahli kecil yang diisi akademisi di bidang tersebut.

“Tim ahli bersama moderator menyusun pertanyaan. Moderator tidak bisa mengomunikasikan kepada siapa pun pertanyaan yang telah dirumuskan termasuk KPU,” ujar Sigit.

Debat akan dimulai pukul 20.00 WIB dan berlangsung selama 90 menit. Hingga saat ini, KPU masih berkoordinasi dengan Metro TV sebagai pelaksana untuk menentukan desain tata ruang jalannya debat. “Apakah nanti didesain capresnya duduk saja, atau tetap berdiri seperti kemarin,” kata dia.

Pengamat politik dari Universitas Jayabaya Igor Dirgantara memandang sesi debat capres-cawapres ke depan harus berlangsung lebih kritis dengan cara mempertajam visi-misi kedua peserta. “Bukan seperti acara cerdas cermat ,” rep:ira sasmita/antara ed: ratna puspita

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement