Kamis 12 Jun 2014 21:22 WIB

Ribetnya Mengganti SIM Card di Brasil

Sebuah bendera berkibar di sebuah balkon pada pagi hari di Recife, Rabu (12/6), jelang pembukaan Piala Dunia 2014 Brasil.
Foto: Reuters/Stefano Rellandini
Sebuah bendera berkibar di sebuah balkon pada pagi hari di Recife, Rabu (12/6), jelang pembukaan Piala Dunia 2014 Brasil.

REPUBLIKA.CO.ID, SAO PAULO -- Tak seperti di Indonesia yang begitu mudah di mana saja dan kapan saja untuk mengganti SIM card telepon seluler, warga asing di Brasil harus bersusah payah untuk mengganti SIM cardnya.

Seperti dilaporkan wartawan Republika Online, Endro Yuwanto, dari Sao Paulo, semua counter telepon seluler di kota Sao Paulo pasti akan menolak jika seorang pembeli asing hendak membeli SIM card tapi tak menyertakan paspornya.

Tak hanya paspor, pembeli asing tak diperkenalkan membeli SIM card secara tunai. Semua pembelian harus menggunakan kartu kredit.

Tentu kondisi seperti ini menjadi kesulitan tersendiri bagi warga asing yang tak punya atau lupa membawa kartu kredit.

Memiliki kartu kredit pun tak serta merta akan mendapatkan SIM card lebih dari dua nomor. Kartu kredit itu hanya bisa untuk membeli dua nomor SIM card di Brasil.

Proses pembelian menggunakan kartu kredit juga tak memakan waktu singkat. Dibutuhkan waktu sekitar satu jam untuk mengaktifkan satu nomor baru di telepon seluler. Ini lantaran penjual harus menuliskan data data lengkap pembeli SIM card dalam jaringan komunikasi di Brasil.

SIM card di Brasil yang populer saat ini adalah TIM, OI, dan Vivo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement