Kamis 12 Jun 2014 16:41 WIB

Prancis Terbuka untuk Pelajar Indonesia

Paris, ibukota Prancis.
Foto: AP
Paris, ibukota Prancis.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertemuan Kelompok Kerja bersama Prancis-Indonesia (Join Working Group) ke-6 yang berlangsung di Universitas Lile, Prancis, 10-11 Juni 2014 antara lain menyatakan bahwa Prancis ingin menerima pelajar Indonesia sebanyak-banyaknya.

Informasi tersebut disampaikan oleh anggota delegasi bidang telekomunikasi Dr. Istas Pratomo dari Lile, melalui Dwi Setyowati dari Institut Prancis di Indoneia, Kedubes Prancis, untuk Antara di Jakarta, Kamis (12/6).

Semua pelajar yang mendapat beasiswa dari pemerintah Indonesia yaitu melalui Kemendikbud, Kemenang, Kementerian Keuangan dan lain sebagainya akan otomatis mendabat status tinggal sebagai penerima beasiswa (Boursier Gouvernement Francais -BGF) dan kemudahan mengurus visa, asal daftar namanya dikirim tepat waktu.

Kesepakatan dalam pertemuan yang diikuti 160 orang utusan dari Indonesia itu termasuk juga mengenai persyaratan kemampuan berbahasa Inggris dengan tingkat tertentu serta kemampuan berbahasa Prancis yang disesuaikan dengan permintaan universitas penerima.

Sebaliknya Prancis juga berencana untuk meningkatkan jumlah mahasiswa yang dikirim ke Indonesia dibanding tahun-tahun sebelum ini. Komunikasi antara para guru besar kedua negara juga diharapkan lebih intensif guna meningkatkan kegiatan penelitian bersama, bimbingan, seminar nersama serta kuliah tamu.

Rapat bersama kali ini juga memutuskan Universitas Sumatera Utara (USU) di Medan sebagai tuan rumah penyelenggaraan JWG ke 7 tahun depan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement