Kamis 12 Jun 2014 15:30 WIB

Depok-Kemenhut Bahas Arboretum

Red:

DEPOK -- Pembangunan Taman Arboretum Botani Indonesia yang direncanakan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mendapat respons positif dari Kementerian Kehutanan (Kemenhut) dan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH). Plt Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pemkot Depok Kania Parwanti mengatakan, Pemkot Depok menggelar seminar untuk menjaring masukan guna pembangunan taman arboretum tersebut.

Dalam seminar itu, Pemkot Depok juga mengundang Kemenhut, KLH, dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU). ''Nanti kita akan menampung masukan dari peserta terminal mengenai Taman Arboretum Botani Indonesia yang akan dibangun di Depok. Selain itu, kami juga mengundang institusi lain seperti UI, IPB, dan LIPI,'' kata dia di Balai Kota Depok, Jawa Barat (Jabar), Rabu (11/6).

Dijelaskan Kania, dalam seminar itu Pemkot Depok akan memublikasikan apa yang sudah direncanakan. Tentunya, dia berharap, semua peserta seminar bakal memberikan masukan yang berharga untuk pembangunan taman tersebut.

Selain itu, pihak-pihak yang terlibat dalam seminar juga akan menjadi tim Arboretum Indonesia yang akan ada di Kota Depok. ''Dari sekarang kita sudah menampung tanaman-tanaman yang akan ditanam di taman tersebut, bahkan Kemenhut sudah mulai melakukan pembibitan untuk Taman Arboretum ini,'' jelasnya.

Mengenai lahan Taman arboretum, Kania mengatakan, Depok menargetkan lahan seluas 30 hektare dan ada di empat lokasi. Jadi, totalnya ada 120 hektare lahan untuk taman ini.

Rencananya taman ini akan dibuat di barat dan timur Kota Depok. Saat ini lahan RRI di Jalan Juanda, Sukmajaya, Depok, sudah menjadi lahan awal yang dipersiapkan, yaitu di Setu Pangarengan di Jalan Juanda. Lahan yang ada di bagian barat, yaitu daerah Citayam dan Tapos.

''Selain itu pihak Dinas Tata Lingkungan dan Pemukiman (Distarkim) Pemkot Depok juga terus mencari lahan kecil seukuran 6.000 persegi untuk dijadikan Taman Arboretum mini,'' jelas Kania.

rep:rusdy nurdiansyah ed: dewi mardiani

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement