Rabu 11 Jun 2014 10:50 WIB

Gelombang Baru Timnas Ekuador

Timnas Ekuador
Foto: Reuters/Edison Vara
Timnas Ekuador

REPUBLIKA.CO.ID, QUITO -- Ekuador dirundung inkonsistensi sepanjang laga kualifikasi menuju Piala Dunia 2014 Brasil. Timnas berjuluk La Tricolor itu kerap menang dan kalah silih berganti dalam laganya.

Faktanya, kemenangan Ekuador hanya mampu diraih dalam laga kandang. Sedangkan seluruh laga tandang, Ekuador kerap menelan kekalahan atau sesekali bermain imbang.

Ekuador memulai laganya dengan unggul 2-0 atas Venezuela di kandang sendiri. Kemudian La Tricolor tiba-tiba harus menelan pil pahit pada laga tandang melawan Paraguay dengan kekalahan 1-2.

Setelahnya, Ekuador kembali menang 2-0 melawan Peru di kandangnya sebelum akhirnya kalah telak 0-4 dalam laga tandang versus Argentina.

Inkonsistensi ini terus berlangsung selama kualifikasi. Beruntung tim asuhan Reinaldo Rueda dapat lolos ke babak penyisihan grup.

Bersanding di Grup E dengan Swiss, Prancis dan Honduras, pelatih Reinaldo Rueda nampaknya harus putar otak agar anak asuhnya tidak hanya jago kandang.

Pada Piala Dunia sebelumnya, Ekuador gagal di babak penyisihan grup di Korea/Jepang 2002, penampilan pertamanya di putaran final. Catatan berbeda mereka torehkan di Jerman 2006 dimana mereka melangkah jauh ke babak 16 besar sebelum dikalahkan Inggris 0-1.

Ekuador punya pemain sayap handal Antonio Valencia dan Christian Noboa serta pemain depan Felipe Caicedo dan Jefferson Montero yang merepresentasikan gelombang baru sepak bola negara itu.

Pemain-pemain berpengalaman Eropa lainnya yang patut diperhitungkan antara lain Edison Mendez, Walter Ayovi, dan Segundo Castillo.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement