Jumat 06 Jun 2014 14:00 WIB

Satria Muda Siap Rebut Mahkota Juara

Red:

JAKARTA -- Kompetisi basket Speedy NBL Indonesia musim 2013/2014 telah memasuki fase akhir. Delapan tim terbaik di klasemen akhir akan bertarung di GOR Universitas Negeri Yogyakarta mulai Jumat (6/6) ini untuk menjadi yang terbaik. Juara musim reguler Satria Muda Britama bertekad merebut kembali mahkota juara yang hilang musim lalu.

Satria Muda akan ditantang posisi delapan klasemen Bimasakti Nikko Steel Malang dalam partai pembuka seri dengan sistem double elimination ini. Sepanjang perhelatan NBL, Satria Muda belum pernah kalah melawan Bimasakti. Catatan Satria Muda dalam seri terakhir juga sangat baik. Mereka sukses menyapu bersih enam pertandingan seri keenam di Surabaya sekaligus memastikan juara musim reguler.

Rekor pertemuan kedua klub pun tidak memihak Bimasakti. Sepanjang musim reguler Bimasakti selalu kalah melawan Rony Gunawan dkk. Pada pertemuan terakhir dalam seri Surabaya, Bimasakti kalah 40-68 dari Satria Muda. Sebelumnya, pada seri keempat di Bandung, Bimasakti juga kalah 36-73. Lebih parah lagi di seri pembuka musim, bermain di kandang sendiri Bimasakti justru dibenamkan Satria Muda dengan skor 44-85.

Meski diunggulkan, pelatih Satria Muda, Cokorda Raka Satrya Wibawa, tak ingin sesumbar. Pelatih yang akrab disapa Wiwin ini mengaku babak play-off berbeda dengan musim reguler. "Kami tetap waspada, tidak boleh menganggap remeh lawan," kata Wiwin ketika dihubungi Republika, Kamis (5/6).

Pelatih kelahiran Denpasar, 4 Mei 1977, ini mengatakan timnya siap menghadapi pertandingan. Beberapa pemain yang sempat mengalami cedera, seperti Hardianus dan Agustinus Indrajaya, sudah siap tempur. Target merebut kembali gelar juara yang lepas membuat Satria Muda benar-benar serius mempersiapkan diri. Buktinya, para pemain langsung berlatih pada sore hari setelah tiba di Yogyakarta, Kamis siang.

Wiwin mengaku tidak akan mengubah banyak gaya bermain Satria Muda yang mengandalkan defense ketat. Ia hanya melakukan beberapa perubahan dalam variasi serangan. Jika mampu mengalahkan Bima Riski Ardiansyah dkk, Satria Muda akan menghadapi tim pemenang laga CLS Knights Surabaya versus Garuda Kukar Bandung. Musim ini, Satria Muda memiliki catatan buruk melawan CLS. Dalam dua laga pertama musim ini, mereka harus mengakui keunggulan tim asal Surabaya itu sebelum akhirnya mampu menang di partai terakhir. "Kami kalah head-to-head dengan CLS musim ini. Siapa pun lawannya tidak akan mudah, tapi kami akan berikan yang terbaik," kata Wiwin.

Partai selanjutnya pada hari pertama seri Championship NBL akan mempertemukan Pelita Jaya EMP Jakarta melawan tim yang mengalahkan Satria Muda musim lalu, Stadium Jakarta. Kemudian, peringkat keempat klasemen CLS Knights akan melawan peringkat kelima Garuda Kukar Bandung. Partai penutup hari itu adalah juara bertahan Aspac Jakarta melawan peringkat tujuh Hangtuah Sumsel IM.rep: C71 ed: israr itah

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement