Jumat 06 Jun 2014 13:00 WIB
zakat

Delegasi Indonesia Hadiri World Zakat Forum

Red:

NEW YORK - World Zakat Forum (WZF) kembali mengadakan kegiatan konferensi zakat internasional di New York AS pada 28-29 Mei 2014 lalu.

Belasan negara hadir dalam pertemuan tersebut, antara lain, Indonesia, Amerika Serikat, Malaysia, India, Sudan, Afrika Selatan, Yaman, Turki, Bosnia Herzegovina, Pakistan, Arab Saudi, Mesir, dan lainnya.

Delegasi Indonesia sendiri diwakili beberapa lembaga amil zakat nasional, seperti Baznas, Dompet Dhuafa (DD), dan Aksi Cepat Tanggap (ACT). Dalam forum tersebut, Presiden Direktur DD Ahmad Juwaini dipilih menjadi sekretaris jenderal WZF yang baru menggantikan Ketua Baznas KH Didin Hafidhuddin.

“Ini adalah amanah yang sangat berat, sekaligus tantangan bagi kami untuk mewujudkan sinergi gerakan zakat bagi kesejahteraan global,” papar Juwaini.

Sementara, Imam Islamic Center New York Shamsi Ali dan Irfan Syauqi Beik dari Baznas mendampingi menjadi deputi sekjen bersama enam orang lainnya dari berbagai negara.

Irfan Syauqi Beik mengatakan, tujuan diselenggarakannya konferensi ini untuk membangun sinergi  antar-stakeholder strategis perzakatan dunia. Diharapkan, ada kerja sama yang terjalin dari kalangan praktisi lembaga zakat, akademisi, dan ulama.

“Diperlukan adanya penguatan kerja sama global dalam pengelolaan zakat sehingga hal tersebut dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi umat manusia, khususnya umat Islam,” papar Irfan.

 

Senior Vice President ACT Imam Akbari mengatakan, forum ini menjadi ajang silaturahim dan sinergisitas dengan komunitas Diaspora Indonesia dan NGO khususnya di Amerika. “Utamanya untuk curah gagasan pengembangan zakat untuk umat dunia,” kata dia.

Imam Shamsi Ali menegaskan, zakat bukan semata rukun Islam yang dikeluarkan 2,5 persen lalu didistribusikan kepada yang berhak kemudian selesai. “Tapi, zakat harus dipandang sebagai kekuatan umat untuk kebangkitan ekonomi,” paparnya. rep:hannan putra ed: hafidz muftisany

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement