REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden Joko Widodo membidik para pemilih yang belum menentukan pilihannya (swing voters) pada pilpres tahun ini. Pria yang akrab disapa Jokowi tersebut mengaku sudah menyiapkan amunisi untuk merebut suara mengambang itu.

"Mulai hari ini semua mesin partai bergerak. Amunisi juga sudah diberikan. Amunisi itu spanduk, stiker kaos," ujarnya usai rapat koordinasi nasional di DPP PDIP, Lenteng Agung, Rabu (4/6) siang.

Selain kekuatan partai, gubernur DKI Jakarta non aktif tersebut mengatakan bahwa ia juga telah menggerakkan kekuatan relawan. Memang, Jokowi mengakui, partainya terkesan lamban dalam memulai serangan pada target pemilih. Meski demikian, menurut Jokowi, memang itulah strategi yang digunakan oleh kubunya.

Suami Iriana tersebut mengatakan bahwa kekuatan kubunya ibarat mesin diesel yang baru panas di etape terakhir. "Kita kerja di etape terakhir karena memang itu yang diperlukan untuk mempengaruhi //swing voters// itu," ujar mantan wali kota Solo tersebut.

Jokowi mengaku optimistis, strategi tersebut bisa membuatnya meraih kursi RI 1. Meski demikian, dia enggan menyombongkan diri dengan menyebut persentase suara yang kira-kira bisa diraih.

Ikuti Whatsapp Channel Republika