Selasa 03 Jun 2014 11:33 WIB

Nilai Ujian Nasional Jadi Rujukan Masuk SMP di DIY

Rep: neni ridarineni/ Red: Taufik Rachman
Peserta Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Dasar (ilustrasi)
Foto: Republika/Yasin Habibi
Peserta Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Dasar (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA - Di DIY sudah lama tidak ada tes untuk penerimaan siswa SMP /Madrasah Tsnanawiyah (MTs)  baik di negeri maupu swasta.

''Selama ini untuk masuk SMP/MTs  menggunakan hasil Ujian Nasional (UN) SD/MI,''kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY K. Baskara Aji pada Republika, Selasa (3/6).

Hal senada juga dikemukakan Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta Nilawati Isdwiartani. Selama ini untuk penerimaan siswa di SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta berdasarkan hasil nilai ujian nasional.

''Kami dalam menerima siswa baru hanya berdasarkan nilai hasil ujian dan kapasitas kursi untuk siswa,''kata Nilawati pada Republika, Selasa (3/6). Walaupun ada siswa yang berasal dari luar DIY, penerimaannya tidak dibedakan.

Dia mengakui  meskipun jumlah nilai  hasil ujian siswa dari lulusan SD di DIY dan dari lulusan SD di luar DIY sama, tetapi setelah masuk kadang siswa yang dari luar DIY agak lambat. Untuk itu baru dilakukan kebijakan di sekolah mengadakan les bagi siswa yang agak lambat mengikuti pelajaran di sekolah.

Di samping itu, kata dia menambahkan, tes akan dilakukan setelah siswa diterima , tetapi tes khusus untuk membaca Alqur'an. Bagi yang baru bisa membaca Iqro' nantinya akan dikelompokkan tergantung kemampuannya untuk dibina setiap hari.

''Kami berharap setelah lulus SMP Muhammadiyah 2 siswa tidak hanya pintar di bidang intelektual tetapi juga bisa membaca Alqur'an, taat kepada Allah dan orangtua,''tuturnya.

Untuk siswa yang berasal dari luar DIY yang akan masuk ke SMP di DIY ada wacana akan dilakukan uji kompetensi. Karena kualitas hasil ujian siswa dari DIY dan luar DIY berbeda dan sekarang tidak ada Ujian Nasional untuk siswa SD/MI, kata Aji.

Menurut Aji,  uji kompetensi tersebut belum menjadi keputusan.  Namun karena bentuknya bukan tes, maka uji kompetensi bagi siswa dari luar DIY yang akan sekolah di DIY  masih dimungkinkan. Meskipun demikian Aji belum bisa menjelaskan uji kompetensinya seperti apa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement