oleh:Rizky Jaramaya -- Angelina Jolie berhasil menampilkan karakter jahat seorang ratu.
Ratu cantik dan rendah hati itu bernama Maleficient (Angelina Jolie). Dia hidup damai dan nyaman di sebuah kerajaan yang terletak di dalam hutan.
Suatu hari kedamaian dan ketenangan Maleficient terusik oleh sekelompok tentara dari kerajaan manusia yang mencoba memasuki area lingkungan kerajaan dan merusak keharmonisan masyarakatnya. Karena merasa terusik, Maleficient berupaya untuk melindungi tanah dan warganya dari gangguan sekelompok tentara tersebut.
Akan tetapi, Maleficient malah mendapatkan pengkhianatan yang membuatnya murka hingga akhirnya mengubah hatinya menjadi jahat dan keras seperti batu.
Dia kemudian bertekad untuk membalas dendam dan terlibat pertempuran dengan kerajaan manusia yang mencoba mengusik daerahnya. Maleficient memiliki rencana lain, yakni memberikan sebuah kutukan kepada anak dari raja manusia yang baru lahir bernama Aurora.
Aurora (Elle Fanning) tumbuh di tengah konflik mendidih antara kerajaan yang dipimpin oleh Maleficient dan kerajaan ayahnya. Sebagai seorang remaja yang penuh rasa ingin tahu, Aurora kerap berkelana menyusuri hutan dan akhirnya bertemu dengan Maleficient.
Berbagai macam rencana pembalasan dendam telah tertulis di dalam kepala Maleficient apalagi dia menyadari bahwa Aurora merupakan pemegang kunci untuk menciptakan lagi kedamaian di kerajaan hutan seperti sediakala.
Namun, tidak mudah bagi Maleficient untuk membalaskan dendamnya sehingga dia terpaksa melakukan tindakan drastis yang akan mengubah dunia kegelapan dan dunia manusia secara drastis.
Efek visual
Kisah tentang sang ratu yang menawan dan baik hati memang segera berubah dalam kisah ini. Angelina Jolie tak lagi tampil ramah atau maskulin seperti film-film dia sebelumnya. Kali ini, Jolie justru berubah wujud perempuan jahat bernama Maleficient yang sangat ikonik dalam film animasi klasik Sleeping Beauty yang dibuat pada 1959.
Film ini menggambarkan cerita dari sudut pandang antagonis apalagi Maleficient dikenal sebagai penguasa tinggi para penyihir jahat. Jolie sendiri cukup berhasil mengeluarkan sisi gelap dari seorang wanita penyihir yang berubah menjadi jahat karena merasa sakit hati.
Bagi Jolie, film ini sangat istimewa karena putrinya, Vivienne, yang masih berusia empat tahun ikut andil dan berperan sebagai Aurora kecil. Di film berdurasi 97 menit itu, Jolie dan Vivienne sempat beradu akting secara langsung dalam beberapa adegan.
Kisah bergenre petualangan fantasi ini disutradarai oleh Robert Stromberg dan mengambil waktu syuting cukup panjang, yaitu sejak 18 Juni 2012, di London, Inggris.
Ini karena Maleficient banyak menampilkan efek visual yang membuat takjub dan membuat cerita semakin tampak hidup. Apalagi, Maleficient merupakan debut perdana Stromberg sebagai seorang sutradara.
Sebelumnya, Stromberg dikenal sebagai seorang desainer grafis dan seniman efek khusus yang berkontribusi penuh dalam sejumlah film blockbuster, seperti Avatar, Alice in Wonderland, dan Oz the Great and Powerful.
Kepiawaiannya dalam menampilkan efek visual dibuktikan ketika Stromberg mengantongi penghargaan sebagai Best Art Direction dalam ajang Academy Award. Oleh karena itu, tak heran jika Maleficient dibuat dalam jangka waktu sangat lama agar menghasilkan sebuah film fantasi yang spektakuler.
Stromberg memang tak ingin main-main dengan debut filmnya tersebut. Dia bekerja sama dengan Rick Baker, seorang seniman efek wajah yang telah mengantongi tujuh penghargaan Academy Award. Dukungan makeup dan kostum yang mumpuni membuat sisi gelap dan karakter Maleficient terlihat semakin kuat, namun tetap elegan.ed: endah hapsari
Ikuti Whatsapp Channel Republika
