Senin 26 May 2014 15:24 WIB

Heat Salip Pacers

Red:

oleh:e71--MIAMI — Miami Heat berbalik mengungguli Indiana Pacers 2-1 dalam lanjutan seri final Wilayah Timur NBA di American Airlines Arena, Miami, Ahad (25/5) WIB. Meski sempat terseok-seok pada kuarter pertama, Miami Heat akhirnya mampu mengatasi perlawanan Indiana Pacers 99-87 pada gim ketiga final yang menggunakan format the best of seven ini.

"Anda akan mendapatkan banyak masalah ketika menghadapi tim ini (Pacers)," kata pelatih Heat Erik Spoelstra, seperti diberitakan laman resmi NBA.

Para pemain Pacers tak terpengaruh tampil di kandang lawan. Roy Hibbert dkk langsung tancap gas dan sempat unggul 15 poin. Hibbert mencetak sepuluh poin dan West menyumbang tujuh poin untuk membawa Pacers memimpin 21-14.

Duo bintang Heat, LeBron James dan Dwyane Wade, berupaya membawa timnya mengejar. Tapi, Heat hanya bisa memperkecil selisih menjadi empat poin dengan skor 42-38 pada half time.

Dunk yang dilakukan James di kuarter ketiga berhasil menjadi awal titik balik Heat dengan membalik skor menjadi 52-51. Setelah itu, sempat terjadi sembilan kali salip menyalip skor antara kedua tim sebelum Heat benar-benar menguasai pertandingan. Pesan Spoelstra kepada para pemainnya untuk menunjukkan kapasitas sebagai juara bertahan manjur. Para pemain Heat bermain tak kenal lelah untuk menaklukkan tamunya.

James memimpin perolehan skor dengan 26 poin. Wade hanya terpaut tiga angka di bawahnya. Tapi, pemain yang mendapatkan pujian adalah Ray Allen. Shooter veteran ini menyumbang 16 poin, empat di antaranya berasal dari tembakan tiga angka pada kuarter akhir.

Spoelstra menyebut pergerakan dan kelihaian Allen dalam mencari celah memberikan pilihan lain dalam membentuk serangan. "Anda dapat bertanya ke siapa pun di ruang ganti, bertahun-tahun kami kesulitan menghadapinya (ketika Allen masih bermain di Boston Celtics). Sangat hebat untuk memilikinya di tim kami," kata pelatih berusia 43 tahun itu, seperti dikutip Reuters.

James mengatakan, ia dan rekan-rekannya terus mencari kesempatan untuk menembus pertahanan Pacers. Baru pada kuarter keempat shooter Heat berhasil memanfaatkan kesempatan dengan baik. "Kami selalu ingin lebih baik sepanjang seri ini," ujar peraih empat kali MVP tersebut.

Pelatih Pacers, Frank Vogel, mengatakan, "Ini adalah kekalahan yang sangat berat untuk kami." Ia menegaskan timnya sudah bertarung dengan baik dan memberikan tekanan di awal, tapi terkendala masalah pelanggaran dan tidak dapat bertahan dengan baik. Vogel berjanji akan memberikan perlawanan dan meraih kemenangan di gim keempat.

Pacers belum pernah merasakan gelar juara NBA dan baru sekali merasakan final pada 2000. Sedangkan, Heat akan berjuang untuk menembus final dan mempertahankan gelar juara mereka. Heat sudah tiga kali merasakan manisnya gelar juara NBA yaitu pada musim 2006, 2012, dan 2013. Pada 2011 Heat harus kalah di final melawan Dallas Mavericks. Gim keempat akan digelar kembali di Miami pada Selasa (27/5) pukul 08.30 WIB. ed: israr itah

sumber : http://pusatdata.republika.co.id/detail.asp?id=738015
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement