REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - -Cawapres dari koalisi Merah Putih Hatta Rajasa menemui pimpinan Pondok Pesantren Tebuireng KH Salahuddin Wahid (Gus Solah), Jumat (23/5). Hatta meminta doa dari adik mantan Presiden RI Gus Dur itu untuk maju dalam Pemilu Presiden/Wakil Presiden.
Hatta mengatakan, ingin bersilaturahmi dengan Gus Solah yang merupakan seniornya di Institut Teknologi Bandung (ITB). "Juga sebagai tokoh nasional panutan kita dan pemimpin pondok pesantren yang sangat terkenal sebagai LP3EI (Lembaga Pengakajian, Pemberdayaan dan Pengembangan Ekonomi Islam)," kata Hatta, di kediaman Gus Solah, Jakarta Selatan.
Untuk kedatangannya kali ini, Hatta meminta nasihat dari Gus Solah. Dalam pertemuan itu, ia juga mengatakan bertukar pikiran dan berkonsultasi dengan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) itu. Hatta tidak menegaskan jika dia juga meminta dukungan untuk maju dengan Prabowo Subianto. "Saya yang jelas minta doa dan mohon agar apa yang dicita-citakan ini dimudahkan Allah," ujar dia.
Gus Solah memberikan apresiasi kepada Hatta. Ia mengatakan, Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) itu mempunyai banyak pengalaman sebagai menteri. Ia mengatakan, pengalaman itu bisa menjadi modal. "Saya mendoakan keberhasilan. Mudah-mudahan kita memperoleh pemimpin yang baik," kata dia.
Menyoal dukungan untuk pasangan capres-cawapres, Gus Solah mengatakan masih banyak waktu untuk menyatakan sikap. Ia berencana untuk mengundang Prabowo-Hatta bertemu dengan pengasuh pesantren. Ia mengatakan, Prabowo-Hatta bisa menyampaikan mengenai konsep terkait dengan pengembangan pesantren. Gus Solah belum menentukan akan mendukungan pasangan mana. "Dukungan itu diberikan setelah tahu apa konsep membawa Indonesia ke depan," ujar dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
