REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Liga Basket ASEAN (Air Asia ABL) mengkonfirmasi bahwa musim 2014 akan dimulai pada 16 Juli 2014.
Musim kelima liga itu dijanjikan akan menjadi ajang yang paling kompetitif dengan peserta berimbang. Enam tim dari kawasan ASEAN akan bertarung untuk memperebutkan gelar juara AirAsia ABL 2014.
AirAsia ABL 2014 akan diramaikan pengincar juara abadi, Indonesia Warriors, beserta tim-tim lain, seperti Westsports Malaysia Dragons dan Jobstreets.com Singapore Slingers. Favorit dari Vietnam, Saigon Heat, juga akan kembali untuk meramaikan musim ketiga mereka di liga.
Tim yang baru dibentuk, HiTech Bangkok City, akan mewakili Thailand. Chonburi HiTech yang sangat terkenal di antara penggemar basket Thailand, dianggap sebagai salah satu tim paling sukses di Liga Basket Thailand karena sukses menjuarai kejuaraan tersebut beberapa kali.
Mereka berharap dapat membawa kesuksesan tersebut ke level regional ABL. HiTech Bangkok City akan memainkan pertandingan kandang mereka di Bangkok dan Chonburi.
Untuk pertama kali dalam sejarah ABL, Indonesia akan diwakili oleh dua tim. Laskar Hang Tuah Dreya menggenapkan enam tim yang berpartisipasi musim ini.
Laskar Hang Tuah Dreya adalah gabungan antara tim Indonesia National Basketball League (NBL), Hang Tuah Sumsel IM, dengan tim divisi satu Dreya Indonesia. Kedua pihak bergabung dengan tujuan pengembangan pemain di Indonesia.
Hang Tuah dan Dreya Indonesia memiliki sejarah panjang dalam menemukan bakat-bakat hebat untuk basket Indonesia. Sumatera dan Jakarta akan menjadi kandang tim itu.
Awal musim 2014 harus diundur oleh pengurus Liga dan pemilik tim karena penyelenggaraan SEA Games 2013 Myanmar pada Desember 2013. Akibat keterlambatan karena SEA Games 2013 dan SEA Games 2015 yang akan digelar Juni 2015 di Singapura, ABL memutuskan musim akan dimulai pada Juli.
"Kedatangan dua tim baru adalah hal yang baik untuk memulai musim 2014," ujar Ridi Djajakusuma, Chief Operating Officer ASEAN Basketball League.
"Meskipun liga cukup kecewa karena tidak memiliki wakil Filipina tahun ini, kami rasa persaingan tahun ini akan menjadi yang tertinggi. Seluruh tim yang berpartisipasi berkomitmen dan bertekad untuk membantu mengembangkan para pemain liga dan lokal di kawasan ASEAN,'' katanya.
AirAsia ABL 2014 masih akan dihadiri wakil Filipina meski terdapat peraturan terkait impor pemain ASEAN. Impor pemain ASEAN akan dikurangi dari tiga pemain menjadi dua pemain sehingga memberikan kesempatan yang lebih besar untuk pemain lokal dari setiap tim.
Daftar skuat dapat terdiri dari dua pemain asing dunia, dua pemain ASEAN (opsional), dan satu pemain warisan (opsional).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
