Senin 19 May 2014 10:10 WIB

Muhaimin: JK Jadi Cawapres karena NU

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Erik Purnama Putra
Joko Widodo bersama Muhaimin Iskandar.
Foto: Republika/ Wihdan
Joko Widodo bersama Muhaimin Iskandar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar mengungkapkan tiga alasan partainya mendukung Jusuf Kalla (JK) menjadi calon wakil presiden (cawapres) Jokowi. Pertama, JK dipilih karena memiliki elektabilitas yang tinggi dibandingkan figur-figur lain. Kedua, JK merupakan warga Nahdliyin.

Alasan ketiga adalah JK sudah memiliki pengalaman di pemerintahan. "Elektabilitas tinggi tertinggi, dia juga NU. Pengalaman juga," kata Muhaimin saat tiba di kediaman Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Senin (19/5).

Muhaimin tidak khawatir kesenioran dan pengalaman JK di pemerintahan berpotensi mendikte Jokowi. Sebaliknya JK justru bisa melengkapi kekurangan yang dimiliki Jokowi. "Yang penting pasangannya saling mengisi. Saling menopang dan saling menutupi kekurangan," ujarnya.

Sebelum Muhaimin sempat enggan mengungkap kepastian JK bakal jadi cawapres Jokowi. Dia beralasan pengumuman JK baru akan disampaikan bersama-sama dengan para pimpinan ketua umum partai politik koalisi: PDIP, PKB, Nasdem, Hanura. "Belum ada pengumuman di situ (kediaman Megawati)," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement