Rabu 14 May 2014 15:02 WIB

Ical Tiba di Istana

Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie memberikan pidato politik saat membuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimas) V Partai Golkar di Jakarta, Jumat (22/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Aburizal Bakrie tiba di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (14/5), untuk bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Berdasarkan pantauan, Aburizal saat akan menemui SBY didampingi Wakil Ketua Umum Golkar yang juga Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo sekitar pukul 14.00 WIB.

Aburizal, yang biasa disapa Ical, ketika tiba di istana hanya menyapa wartawan dan langsung masuk untuk bertemu presiden. Dijadwalkan bakal ada konferensi pers seusai pertemuan.

Presiden Yudhoyono juga telah usai memimpin rapat terbatas dengan sejumlah menteri guna membahas penanganan tindak kekerasan termasuk kekerasan seksual terhadap anak-anak.

Sebagaimana diketahui, Aburizal telah ditetapkan menjadi calon presiden dari Partai Golkar yang menjadi partai pengumpul suara terbanyak setelah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). PDIP mengusung Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi sebagai capres.

Sementara Partai Demokrat pimpinan SBY hanya berada di peringkat keempat setelah Partai Gerindra. Partai Gerindra mencalonkan Prabowo Subianto sebagai capres.

Sedangkan sebelumnya terungkap, koalisi Partai Golkar dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam Pemilihan Presiden 9 Juli 2014 semakin terbuka setelah Aburizal Bakrie dan Jokowi tampak bersama saat mengunjungi Pasar Gembrong Jakarta, Selasa (13/5) malam.

"Ini kami sudah bertemu di titik yang sama yaitu Pasar Gembrong. Tempatnya di sini karena ekonomi kerakyatan. Kalau bertemunya di titik yang sama, artinya koalisi," ujar calon presiden PDI Perjuangan Joko Widodo di Pasar Gembrong, Johar Baru, Jakarta, saat itu.

Pada kesempatan itu, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mengatakan kehadirannya di Pasar Gembrong bersama capres PDIP dimaksudkan untuk 'penjajakan lanjutan' untuk koalisi dan mendukung Jokowi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement