Selasa 13 May 2014 08:58 WIB

Rahasia Tetap Bahagia Setelah Menikah dan Punya Anak (2-Habis)

Menikah dan memiliki anak bisa disiasati dengan sejumlah cara agar selalu bahagia.
Foto: Prayogi/Republika
Menikah dan memiliki anak bisa disiasati dengan sejumlah cara agar selalu bahagia.

REPUBLIKA.CO.ID, Menikah dan memiliki anak membuat pasangan menghadapi tantangan tersendiri dalam menciptakan hubungan yang bahagia. Dikutip dari laman ivillage ada beberapa cara yang perlu diingat dan dilakukan suami istri dengan anak, agar perkawinannya selalu langgeng dan penuh kasih sayang.

4. Berolahraga

Tetap aktif menjaga Anda sehat. Dan, ini menjadi contoh perilaku positif orang tua bagi anak-anak. Berolahraga juga mengeluarkan hormon endorfin yang membuat Anda bahagia. Sementara orang bahagia tidak akan membunuh suaminya.

Bila Anda tidak memiliki waktu untuk pergi ke gym secara rutin atau berlari keliling kompleks setiap pagi, olah raga sederhana seperti bersepeda dengan anak dan suami di akhir pekan. Atau berjalan-jalan di taman dekat kompleks bisa menjadi alat mempererat hubungan keluarga. Sekaligus cara meningkatkan rasa menyenangkan antara satu sama lain.

5. Istri dan suami, sebelum jadi ayah dan ibu

Sebelum punya anak, bersenang-senang adalah pekerjaan Anda sebagai pasangan. Setelah sang bayi lahir, menjadi orang tua bersama-sama pun berubah jadi kolaborasi paling penting antara Anda berdua. Itu sangat alamiah.

Itu juga berarti, Anda dan pasangan harus bekerja lebih keras menciptakan koneksi sebagai pasangan. ''Riset menunjukkan memiliki aktivitas yang bisa dilakukan berdua dengan pasangan memprediksikan adanya keintiman dalam hubungan,'' kata Christine Carter, psikolog.

Pergi main tenis, ke bioskop, atau sebatas meletakkan gadget dan berbincang berdua merupakan beberapa aktivitas yang bisa dilakukan. Suatu saat, ketika anak-anak besar dan menikah, Anda bersyukur menikahi seseorang yang bisa melakukan aktivitas bersenang-senang bersama.

6. Miliki kehidupan sendiri

Waktu dengan keluarga dan pasangan memang menyenangkan. Tapi, jangan lupakan hal-hal yang membuat Anda senang dan utuh sendirian. ''Ada riset yang mengatakan, emosi itu menular,'' ujar Carter.

Ketika seseorang berusaha untuk meningkatkan kemampuan emosionalnya, ia akan memiliki efek domino ke seluruh keluarganya. Anda pun punya tugas untuk pergi menikmati waktu dengan sahabat-sahabat, menjadwalkan kunjungan ke salon, atau pijat di rumah dengan tukang pijat langganan. Ingat, kalau ibu bahagia, maka seisi rumah pun akan bahagia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement