Senin 12 May 2014 10:16 WIB

Bukan Hasil Pemikiran Jokowi, Tulisan 'Revolusi Mental' Dikritik

Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Zaki Mubarak, mengkritik pencantuman nama Joko Widodo dalam tulisan berjudul "Revolusi Mental". Karena, bukan berasal dari gagasan mantan wali kota Solo itu sendiri.

"Harusnya penulisnya Jokowi dan tim. Karena Jokowi hanya tulis garis besar dan yang menulis orang lain," ujar Zaki Mubarak di Jakarta, Ahad (10/5).

Menurut dia, kalau Jokowi mengklaim bahwa tulisan berjudul "Revolusi Mental" yang diterbitkan di kolom opini Surat Kabar Nasional pada Sabtu (10/5) itu pelanggaran akademik dan tidak etis.

"Kalau yang menulis beberapa orang, tulis tim Jokowi. Kalau hanya ada nama Jokowi seolah-olah itu tulisan dia semua dan hal tersebut patut dipersoalkan," ujar dia.

Jokowi, lanjutnya, hanya menulis poin-poinnya saja sementara yang menulis itu orang lain sehingga hanya sedikit berkontribusi.

"Kalau judulnya Revolusi Mental tapi modelnya sudah melanggar seperti itu, jadi kita menjadi bertanya-tanya. Retorika atau apa. Jokowi harusnya merevolusi mentalnya sendiri supaya jujur," kata dia.

Sebelumnya, capres dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko Widodo mengatakan dalam pembuatan tulisan yang berjudul "Revolusi Mental" dirinya hanya membuat struktur dan poin-poinnya saja secara garis besar.

"Saya kan membuat strukturnya, poin-poinnya, kemudian kita rembug dalam tim, baru kita buat," ujar Joko Widodo kepada wartawan di bandara Sultan Hasanudin, Makassar, Ahad.

Ketika berada di Makassar Jokowi mengatakan kalau karakter anak sampai dewasa belum dapat terbentuk bisa dikirim ke suatu pulau untuk menjalani pendidikan bela negara.

Hal tersebut dilakukan agar seluruh warga negara mempunyai ideologi sama terhadap kemajuan bangsa Indonesia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement