REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh memastikan peserta UN tidak membawa buku, catatan, telepon genggam maupun barang lain yang dapat mengganggu ujian. Semua siswa dipastikan tertib mengikuti aturan.
"Berdasarkan laporan yang saya terima, pengawas menyampaikan tidak ada laporan isu kebocoran pada UN hari pertama, dengan materi Bahasa Indonesia. Alhamdullilah sampai hari ini tidak ada isu seperti itu," kata Nuh usai sidak di SMPN 241 dan MTS Negeri 26 di Pulau Tidung, Jakarta, Senin, (5/5).
Berdasarkan sidak hari ini di sekolah-sekolah di Kepulauan Seribu, ujar Nuh, tidak ada hal yang merisaukan. Dari sisi persiapan logistik sudah matang. Malah, kata Nuh, di SMPN 241 masih terdapat sisa naskah. Terdapat sembilan naskah soal yang sudah diamankan oleh pengawas UN.
"Saya sudah meminta pengawas mengamankan naskah soal UN yang tidak terpakai dan dikembalikan ke BSNP. Sisa naskah harus dikembalikan karena itu dokumen negara," ujar Nuh.
Menurut Nuh, dari sisi logistik sudah baik. Selain itu dari sisi pengamanan juga relatif baik walaupun sekolah-sekolah ini berada di pulau terpencil.