Senin 05 May 2014 22:36 WIB

M Nuh: Tidak Ada Laporan Kebocoran UN Hari Pertama

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Djibril Muhammad
Mendikbud, M Nuh melakukan sidak pelaksanaan UN SMP di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin (5/5).
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Mendikbud, M Nuh melakukan sidak pelaksanaan UN SMP di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin (5/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh memastikan peserta UN tidak membawa buku, catatan, telepon genggam maupun barang lain yang dapat mengganggu ujian. Semua siswa dipastikan tertib mengikuti aturan.

"Berdasarkan laporan yang saya terima, pengawas menyampaikan tidak ada laporan isu kebocoran pada UN hari pertama, dengan materi  Bahasa Indonesia. Alhamdullilah sampai hari ini tidak ada isu seperti itu," kata Nuh usai sidak di SMPN 241 dan MTS Negeri 26 di Pulau Tidung, Jakarta, Senin, (5/5).

 

Berdasarkan sidak hari ini di sekolah-sekolah di Kepulauan Seribu, ujar Nuh, tidak ada hal yang merisaukan. Dari sisi persiapan logistik sudah matang. Malah, kata Nuh, di SMPN 241 masih terdapat sisa  naskah. Terdapat sembilan naskah soal yang sudah diamankan oleh pengawas UN.

"Saya sudah meminta pengawas mengamankan naskah soal UN yang tidak terpakai dan dikembalikan ke BSNP. Sisa naskah harus dikembalikan karena  itu dokumen negara," ujar Nuh.

Menurut Nuh, dari sisi logistik sudah baik. Selain itu dari sisi pengamanan juga  relatif baik walaupun sekolah-sekolah ini berada di pulau terpencil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement