REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan petenis nomor satu Inggris Elena Baltacha meninggal dunia pada usia 30 tahun karena menderita kanker hati, demikian diumumkan Asosiasi Tenis Lapangan Rumput (LTA) Ahad waktu setempat.
"Berita kematian Elena Baltacha, salah satu generasi pemain tenis putri Inggris yang sedang cemerlang, cukup menyedihkan bagi semua orang yang pernah mengenalnya, bermain dengannya, atau temannya atau rekan satu timnya," kata LTA.
"Ini belasungkawa dari olahraga kita, Bally telah memberi arti baru untuk kata "bertarung,", dia bertanding tanpa lelah selama karirnya melawan musuhnya di lapangan, dan dia tidak pernah berhenti berjuang," katanya.
Baltacha yang lahir di Kiev dan pindah ke Inggris dimana ayahnya Sergei adalah seorang pemain sepakbola profesional klub Ipswich Town, kembali ke profesional pada 1997 dan meraih karir tertingginya dengan merebut peringkat 49 dunia pada 2010.
Dia berkompetisi pada Olimpiade London 2012, namun mundur pada tahun berikutnya karena mengalami cedera lutut yang serius, dia menikah dengan pelatihnya Nino Severino pada Desember 2013 sebelum didiagnosa mengidap kanker pada Januari 2014.a
Ikuti Whatsapp Channel Republika
