REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Donald Sterling mengguncang panggung NBA. Kalangan kompetisi basket paling presitisius di dunia itu kebakaran jenggot dengan aksi rasis yang diduga dilakukan oleh Sterling.
Aksi rasis Sterling diketahui publik lewat sebuah rekaman suara yang diunggah oleh laman TMZ pada akhir pekan ini.
Dalam rekaman tersebut terdengar suara seorang pria yang diduga kuat adalah Sterling melarang seorang teman perempuannya untuk mengajak orang kulit hitam ke pertandingan.
Pemilik klub Los Angeles Clippers itu juga terdengar memarahi teman perempuannya karena mengunggah foto bersama teman-teman kulit hitam di jejaring sosial Instagram.
Mantan bintang NBA, Magic Johnson, paling keras mengutuk aksi tersebut. Johnson menyerukan agar NBA menjatuhkan hukuman keras terhadap Sterling.
"Ia seharusnya tak boleh memiliki sebuah tim lagi," kata Johnson seperti dilansir laman resmi NBA.
Menurut Johnson, aksi yang diduga dilakukan oleh Sterling itu merupakan sebuah bencana bagi Amerika Serikat. Ia mengatakan perkataan dalam rekaman tersebut sangat menyakit kaum Afro-Amerika.
"Kita semua bermain bersama berbagai ras manusia di olahraga ini. Karena itu pula, basket menjadi sesuatu yang indah," papar mantan pemain Los Angeles Lakers ini.
LeBron James mengamini pendapat Johnson. Bintang Miami Heat itu mendesak komisioner NBA, Adam Silver, mengambil langkah agresif terhadap Sterling. "Tidak ada tempat lagi bagi Donald Sterling di liga kita," ujarnya.
NBA menyatakan rekaman tersebut berisi kata-kata yang sangat menyakitkan. NBA dan Clippers siap melakukan investigasi terhadap rekaman tersebut.
Johnson menyerukan boikot pertandingan Clippers hingga Sterling mendapat hukuman yang sepadan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
