Jumat 02 May 2014 16:05 WIB

Istri Gubernur Sulbar Lolos Ke Senayan

Rep: ira sasmita/ Red: Muhammad Hafil
Enny Anggraeny Anwar
Foto: Dok Pri
Enny Anggraeny Anwar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- KPU Provinsi Sulawesi Barat telah membacakan hasil penghitungan suara DPR Provinsi Sulbar, Dapil Sulbar pada rapat pleno nasional, Jumat (2/5). Hasil perolehan suara caleg, mengantarkan Enny Anggraeny Anwar, istri Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh lolos ke Senayan.

Sebagai caleg Partai Golkar nomor urut 2, Enny mengalahkan caleg petahana Ibnu Munzir. Enny mendapatkan 58.526 suara, mengalahkan Ibnu yang hanya memperoleh 43.077 suara.

Partai Golkar sendiri memimpin perolehan suara di Sulbar I dengan jumlah suara sah sebanyak 123.059. Diikuti Partai Demokrat (119.672 suara), Partai Gerindra (98.501), PAN (93.992), PKB (50.174). Kemudian PDIP (41.696), PPP (35.620), Partai Nasdem (33.593), Partai Hanura (22.266). Lalu PKS (21.266), PKPI (13.847), dan PBB (6.293).

Suara sah parpol yang diprediksi lolos ambang batas parlemen (tanpa PKPI dan PBB) Ssebanyak 639.819. Sehingga, Bilangan Pembagi Pemilih (BPP) menjadi 213.273 setelah dibagi tiga kursi yang dialokasikan di dapil ini.

Tidak ada satupun parpol yang perolehan suaranya menyentuh angka BPP. Sehingga dilakukan penghitungan kursi tahap kedua. Hasilnya, Partai Golkar, Demokrat dan Gerindra sebagai peraih suara terbanyak mendapatkan masing-masing satu kursi.

Selain Enny, dua caleg yang akan melenggang ke Senayan adalah Salim Mengga dari Partai Demokrat. Salim merupakan caleg petahana yang memperoleh 51.099 suara. Kursi ketiga ditempati caleg Partai Gerindra nomor urut 1, Andi Ruskati Ali Baal. Andi merupakan istri dari mantan Bupati Polewali Mandar, Ali Baal.

Namun, hingga saat ini KPU masih belum mengesahkan suara nasional dari Provinsi Sulbar. Lantaran saksi dari beberapa parpol masih menyampaikan keberatannya. Karena ada dugaan kecurangan suara di sejumlah kecamatan di dapil yang meliputi Kabupaten Mamuju Utara, Kabupaten Mamuju, Kabupaten Mamasa, Kabupaten Polewali Mandar, dan Kabupaten Majene itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement