Ahad 27 Apr 2014 17:41 WIB

Di Pamekasan, Petugas Pemilu Ancam Wartawan

Warga memasukkan surat suara ke dalam kotak dalam pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif ulang di sebuah TPS.
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Warga memasukkan surat suara ke dalam kotak dalam pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif ulang di sebuah TPS.

REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Petugas TPS 8 Desa Potoan Laok, Pamekasan, Jawa Timur, melarang wartawan meliput kegiatan pencoblosan ulang di lokasi itu.

"Ini sudah berdasarkan kesepakatan bersama antara petugas tadi malam," kata petugas linmas di TPS yang berada di wilayah Kecamatan Palengaan itu, Ahad (27/4).

Para petugas di TPS 8 Desa Potoan Laok, Kecamatan Palengaan bahkan mengancam akan bertindak kasar jika wartawan tetap meliput kegiatan pemilu di TPS 8 yang ada di lingkungan pondok pesantren itu.

"Kami terpaksa pindah ke lokasi lain, katanya sudah berdasarkan kesepakatan tidak boleh diliput, daripada dikeroyok warga," kata kontributor Trans TV, Zaini Zen.

Dari 3 TPS yang digelar pemilu ulang itu, hanya petugas di TPS 8 yang melarang wartawan meliput kegiatan pemungutan suara. Sedang TPS lain, seperti TPS 6 dan 7 memperbolehkan.

TPS 8 berada di sekitar pondok pesantren. Sebelumnya, di TPS ini ditemukan adanya kecurangan pemilu yang dilakukan oleh oknum penyelenggara pemilu bekerja sama dengan caleg tertentu.

Sebelumnya Komisioner KPU Pamekasan Didin Sudarman menjelaskan, kegiatan pemilu terbuka untuk siapa pun. Termasuk kalangan media untuk meliput kegiatan tersebut.

Sebab prinsip pelaksanaan pemilu adalah langsung, umum, bebas dan rahasia. "Kami akan mengecek lebih dahulu, mengapa kegiatan pemilu ulang di TPS 8 itu tertutup bagi wartawan," ujarnya.

Jumlah pemilih di Desa Potoan Laok yang terdata pada pemilu ulang kali ini sebanyak 1.185 orang. Mereka tersebar di 3 TPS, yakni TPS 6, 7 dan TPS 8.

Masing-masing TPS diamankan sebanyak 10 orang personel polisi dan seorang petugas linmas. Sedangkan jumlah total petugas yang diterjunkan guna mengamankan pemilu ulang itu sebanyak 700 personel gabungan Dalmas dan Brimob Polda Jatim. Serta personel Polres dan TNI dari Kodim 0826 Pamekasan.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement