Ahad 27 Apr 2014 09:37 WIB

Keluarga 'Petinggi' di Lampung Melenggang ke Parlemen

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Nidia Zuraya
Pemilu 2014
Foto: republika.co.id
Pemilu 2014

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Bagi rakyat biasa menduduki kursi empuk wakil rakyat sebuah nugerah, bila bisa lolos dari pemilihan anggota legislatif (pileg) pada 9 April 2014. Namun, bila kursi empuk tersebut dimiliki para anggota keluarga 'petinggi' seperti di Lampung menjadi luar biasa.

 

Hasil rapat rekapitulasi suara pileg 2014 tingkat KPU Provinsi Lampung, selama pada Jumat (25/4) lalu, mencengangkan masyarakat Lampung. Selain terdapat wajah-wajah baru di yang bakal duduk di kursi DPRD Provinsi Lampung, juga sedikitnya tercantum nama-nama yang sudah tidak asing lagi sebanyak 22 calon anggota legislatif (caleg).

 

Dari nama-nama yang lolos dan siap melenggang ke parlemen versi hasil rekapitulasi KPU Provinsi Lampung tersebut, bagi masyarakat Lampung banyak yang sudah tidak asing lagi. Keluarga 'petinggi' Lampung, baik yang masih berkuasa maupun sudah mantan, terpampang  bakal menjadi anggota legislatif.

 

Hingga Ahad (7/4), ROL mencatat terdapat nama-nama keluarga petinggi Lampung yang bakal duduk sebagai wakil rakyat. Diantaranya, Zulkifli Anwar dan anaknya Dendi Romadhona, keduanya dari Partai Demokrat. Zulkifli Anwar, mantan bupati Lampung Selatan dua periode, menduduki lagi kursi DPR-RI untuk periode kedua, sedangkan Dendi, berhasil menduduki kursi DPRD Lampung juga untuk periode kedua.

 

Syafariah Widianti dari PDIP duduk lagi kedua kali di DPRD Lampung. Ia adalah saudara tua Gubernur Lampung, Sjachroedin ZP, yang juga ketua DPD PDIP Lampung. Anak Sjachroedin, Aryodhia Febriansyah yang mencalon kedua kali DPD-RI, jusru gagal. Termasuk keponakannya, Reza Fahlevi, diprediksi gagal menduduki kursi DPRD Lampung.

 

Gubernur Lampung Sjachroedin ZP, menanggapi biasa saja soal keluarganya yang lolos dan tidak lolos pada pileg lalu. Menurut dia, ia sebagai gubernur tidak dapat memainkan jabatannya dalam pileg. “Terbukti ada anak saya yang kalah, itu biasa,” kata gubernur yang akan berakhir masa jabatannya 2 Juni mendatang.

 

Selain itu, Eva Dwiana, istri Wali Kota Bandar Lampung, Herman HN, untuk pertama kalinya lolos menduduki kursi DPRD Provinsi Lampung. Bekas ketua DPD Partai Demokrat kota Bandar Lampung, yang loncat pagar ke PDIP ini, berhasil meraup suara di tempat suaminya memimpin kota Bandar Lampung.

 

Andika Wibawa, anak mantan bupati Lampung Tengah, Andy Achmad Sampurnajaya, juga lolos ke DPRD Lampung. Ketua DPD Gerindra ini melenggang ke parlemen untuk kedua kalinya. Sedangkan Frans Mula, anak mantan bupati Tulangbawang, Abdurrachman Sarbini, lolos ke Senayan lewat Partai Hanura.

 

Dwie Aroem Hediatie dan Heru Sambodo, kedua anak ketua DPD Partai Golkar Lampung, M Alzier Dianis Thabranie, yang juga cucu mantan wali kota Bandar Lampung,  Thabranie Daud, juga melenggang ke Senayan dan DPRD Kota Bandar Lampung.

 

Selain itu, ada nama-nama lainnya, yakni Ririn Kuswantari dari Partai Golkar, istri mantan Bupati Lampung Selatan Wendy Melfa, duduk di kursi DPRD Lampung. Mozes Herman dari Partai Demokrat, mantan wali kota Metro, dan M Hazizi (PAN), adik Menhut Zulkifli Hasan, berhasil duduk di kursi DPRD Lampung. Sedangkan mantan Bupati Waykanan, Tamanuri, lolos ke Senanya lewat Partai Nasdem.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement