Kamis 24 Apr 2014 16:13 WIB

Dana Kampanye PDIP, Pengeluaran Lebih Besar dari Penerimaan

Rep: Ira Sasmita/ Red: Fernan Rahadi
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat berkampanye di Klaten, Jawa Tengah.
Foto: AP Photo/Slamet Riyadi
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat berkampanye di Klaten, Jawa Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PDI Perjuangan menyerahkan laporan akhir dana kampanye ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kamis (24/4).

Bendahara Umum PDI Perjuangan, Olly Dondokambey mengatakan, total penerimaan dana kampanye PDIP sebanyak Rp 395 miliar. Sementara pengeluarannya membengkak hingga Rp 404.730.519.590.

""Ada utang, tapi nanti dibayar, karena kuitansi belum ditagih ke kami," kata Olly, di kantor KPU, Jakarta, Kamis (24/4).

Artinya, masih ada pengeluaran yang belum dibayarkan sebesar Rp 9.7 miliar. Menurut Olly, pengeluaran yang belum dibayarkan itu untuk pemasangan iklan, perusahaan percetakan, dan biaya sewa pesawat terbang untuk kepentingan kampanye. Utang akan segera dibayarkan menggunakan kas parpol begitu tagihan dan kuitansi dikirimkan ke DPP PDIP.

Penerimaan PDIP, lanjut Olly, berasal dari 560 orang caleg dnegan total Rp 325,5 miliar. Kemudian dari kas partai sebesar Rp 40 miliar. Sedangkan sumbangan perorangan sebanyak Rp 2.9 miliar.

Sementara pengeluaran terbesar, selain untuk pembuatan atribut juga untuk pemasangan iklan. Untuk iklan di media massa, PDIP mengeluarkan Rp 60 miliar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement