Selasa 22 Apr 2014 22:52 WIB

Aspac Menang Mudah 91-63 dari GMC

Turnamen National Basketball League/NBL (ilustrasi)
Foto: Antara
Turnamen National Basketball League/NBL (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juara bertahan Liga Bola Basket Nasional (NBL) Indonesia, M88 Aspac Jakarta, menang mudah atas NSH GMC Jakarta dengan skor 91-63 dalam lanjutan Seri V di Gedung Basket Hall A Senayan, Jakarta, Selasa (22/4).

Dengan kemenangan tersebut Aspac mengoleksi 43 poin dari 19 kemenangan dan lima kekalahan sekaligus kembali ke puncak klasemen sementara. Sedangkan GMC (23, 1-21) makin terpuruk di dasar klasemen.

Tampil tanpa Debutan Terbaik NBL 2012-2013, Andakara Prastawa Dhyaksa, yang diistirahatkan Pelatih Rastafari Horongbala Aspac tetap tampil trengginas melumat GMC dengan mengandalkan dua lulusan skena bola basket Filipina, Ferdinand Damanik dan Ebrahim Enguio "Biboy" Lopez.

Damanik menjadi penyumbang angka terbanyak untuk Aspac dalam laga itu, yakni sebanyak 12 poin, setara dengan yang dicetak Rizky Effendi. Sementara itu, Biboy mengemas 11 angka dan sembilan "rebounds" untuk Aspac setelah melantai selama 20 menit lima detik.

Meskipun timnya kalah, center GMC Max Yanto menjadi top skor dalam laga tersebut dengan 18 poin setelah melantai hanya 18 menit 15 detik dan bahkan terkena foul out pada dua menit jelang laga berakhir.

Di kubu Aspac, yang membawa 12 pemain, memberikan waktu melantai yang cukup signifikan kepada setiap pemain, termasuk kepada debutan Rizky Lyandra dan Muhamad Irman, yang masing-masing bermain 18 menit 34 detik dan 16 menit 22 detik.

Asisten Pelatih Aspac Antonius Joko mengaku puas dengan penampilan para pemainnya dan menilai rotasi yang diterapkan cukup sukses. Ia bahkan menyempatkan memberi pujian kepada Damanik, yang belum lama bergabung ke Aspac melalui skema pertukaran dari Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta (43, 20-3) di Seri IV Bandung, Maret lalu.

"Hari ini banyak rotasi pemain tetapi hampir semua bermain bagus, termasuk Damanik juga bermain lumayan baik," kata Joko.

Aspac secara konsisten mencetak sedikitnya 20 poin di setiap kuarter dalam pertandingan tersebut sekaligus menjaga keunggulan, masing-masing 24, 20, 23, dan 24 angka. Di kubu GMC, mereka hanya melampaui perolehan 20 poin dalam satu kuarter di kuarter kedua.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement