Sabtu 19 Apr 2014 12:19 WIB

Guru Pembimbing OSN Kaltim Raih Rp 25 Juta

Medali Olimpiade Sains Nasional (OSN).
Foto: blogibnuseru.blogspot.com
Medali Olimpiade Sains Nasional (OSN).

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Guru pembimbing di Kalimantan Timur yang anak didiknya menjadi juara pertama dalam Olimpiade Sain Nasional (OSN) akan mendapat penghargaan dari Pemprov Kaltim senilai Rp25 juta, juara dua Rp15 juta, dan juara tiga Rp10 juta.

"Untuk siswa yang mendapat juara pertama OSN, pemprov tidak memberikan uang pembinaan karena mereka sudah memperoleh hadiah dari panitia baik untuk pemenang tingkat nasional maupun juara provinsi," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kaltim H Musyahrim di Samarinda, Sabtu (19/4).

Penghargaan senilai Rp25 juta, Rp15 juta, dan Rp10 juta tersebut bukan hanya diberikan kepada guru pembimbing atau guru pendamping OSN, tetapi juga semua bidang kegiatan yang digelar secara berjenjang, yakni mulai tingkat kabupaten/kota, provinsi, hingga juara nasional.

Sedangkan pemberian penghargaan, seperti tahun-tahun sebelumnya akan diberikan langsung oleh Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak yang dirangkai dalam peringatan Hari Guru pada 25 November 2014.

Sabtu ini, lanjut Musyahrim, terdapat 168 siswa SMP dari 14 kabupaten/kota di Kaltim dan Kaltara yang sedang mengikuti OSN tingkat Kaltim. Mereka mengikuti OSN empat mata pelajaran, yakni Matematika, Fisika, Biologi, dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).

Siswa yang berhasil menjadi juara pertama di masing-masing mata pelajaran yang dilombakan itu akan mewakili Kaltim bertanding dalam OSN tingkat nasional di Padang, Sumatera Barat, pada 15-21 Mei 2014.

Dia juga mengatakan bahwa dalam setiap perlombaan pasti ada yang menang dan ada yang kalah. Hal itu pasti terjadi karena sudah merupakan rumus dan hukum lomba.

Untuk itu dia berharap agar mereka yang belum berhasil di tahun ini tidak berkecil hati karena masih banyak hal lain yang dilakukan, sedangkan bagi yang berhasil menjadi juara pertama, diharapkan terus belajar guna mempersiapkan lomba di tingkat nasional.

Menurutnya, kalah dan menang dalam lomba merupakan hal yang biasa, apalagi tujuan digelarnya OSN bukan untuk mencari kalah dan menang, tetapi tujuannya adalah agar para siswa semakin terampil menguasai ilmu pengetahuan yang digemari, baik terkait dengan matematika, fisika, biologi, maupun IPS.

"Tujuan lain dari OSN adalah untuk mengidentifikasi bakat siswa, menciptakan siswa agar lebih berfikir kritis, kreatif, dan sistematis, menumbuhkan sifat kompetitif bagi siswa, dan melatih siswa untuk terus mencoba serta berjiwa ulet," kata Musyahrim.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement