REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Roy Hodgson percaya gelandang veteran Italia Andrea Pirlo bisa menimbulkan ancaman terbesar saat Inggris melawan Azzurri di Piala Dunia FIFA di Brasil. Pelatih Inggris tersebut mengaku, Pirlo masih memiliki segudang kualitas sekalipun usianya sudah 34 tahun.

Ketika Hodgson ditanya oleh stasiun TV Italia mengenaik ketakutannya terhadap striker AC Milan Mario Balotelli, Hodgson mengatakan, "Apakah kita takut (Balotelli)? Aku tahu dia karena dia bermain di Inggris (Manchester City). Kami menghormati semua orang tapi jika saya harus memberikan nama, saya katakan Pirlo. Dalam sepuluh tahun terakhir, ia telah membuat Italia bermain sangat baik. Dan aku tahu dia telah memiliki karir yang luar biasa."

Pirlo bermain untuk tim Italia yang memenangkan Piala Dunia di Jerman pada 2006 dan kini masih menjadi andalan lini tengah tim dikomandoi Cesare Prandelli.

Inggris akan bertemu Italia pada pertandingan pembuka Grup D di kota Manaus Amazon pada 14 Juni 2014. The Azzurri, tiga kali juara Piala Dunia, datang sebagai pemimpin grup yang tidak terkalahkan. Hodgson berharap timnya siap menghadapinya.

"Italia sangat kuat. Prandelli telah melakukan pekerjaan yang besar dalam empat tahun terakhir dan saya percaya (Italia) tim yang telah berkembang selama ini. Tapi apakah Inggris sudah dikalahkan sebelum dimulai (Piala Dunia)?. Tidak saya selalu berpikir untuk menang," kata dia.

Hodgson mengatakan banyak faktor yang bisa dimanfaatkan tim seperti kondisi panas dan lembab ketika mereka bertanding di Amazon. "Kami akan bermain seperti tim lain yang bermain di Manaus yang memiliki iklim khusus. Kami melakukan segala sesuatu untuk mempersiapkan para pemain dalam menghadapi kondisi tersebut. Ini bukan situasi terbaik bagi kita juga kepada Italia," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika