Senin 14 Apr 2014 22:31 WIB

PPK di Lebak Plenokan Hasil Pemilu

Kotak suara pemilku 2014
Kotak suara pemilku 2014

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kabupaten Lebak, Banten, memplenokan rekapitulasi penghitungan perolehan suara hasil pemilihan umum legislatif 2014.

"Kami berharap semua perolehan suara hasil pemilu sudah diterima KPU setempat," kata Ketua Kelompok Kerja Pencalegan KPU Kabupaten Lebak Cedin Rosyad Nurdin di Lebak, Senin.

Ia menyebutkan saat ini di 28 PPK sedang menyelesaikan pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara calon legislatif DPRD, DPR, DPD dan partai politik.

Hasil pleno di tingkat PPK nantinya segera dilanjutkan ke KPU setempat.

Sebab batas akhir Selasa (15/4) semua hasil perolehan suara harus berada di KPU.

"Kami akan memplenokan perhitungan suara hasil pemilu itu dipastikan pekan depan," katanya.

Menurut dia, selama ini rekapitulasi penghitungan perolehan suara di PPK berjalan lancar tanpa terjadi tindakan anarkis.

Pihaknya memberikan apresiasi terhadap caleg maupun partai politik, karena tidak ada yang memprotes hasil perolehan suara pemilu tersebut.

"Saya kira masyarakat saat ini makin dewasa dalam berpolitik dengan memberikan kondisi aman hasil pemilu itu relatif aman," katanya.

Menurut dia, pihaknya hingga kini belum menerima laporan perolehan suara dari enam daerah pemilihan (Dapil) Kabupaten Lebak.

Sebab pengiriman logistik hasil pemilu belum diterima dan hari ini diplenokan di PPK.

"Kami meminta pada caleg yang kalah diharapkan bersikap sabar dan menerima kekalahan," katanya.

Sementara itu, sejumlah tim sukses caleg Dapil I meliputi Kecamatan Rangkasbitung, Cibadak, Kalanganyar dan Warunggunung mengatakan mereka mendatangi kantor kecamatan yang dijadikan tempat pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara di PPK untuk mengetahui jagonya itu.

"Kami merasa lega setelah menerima perolehan suara yang diusungnya dari caleg Partai Hanura itu meraih perolehan suara tertinggi Dapil I," kata Budi, salah seorang tim sukses caleg itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement