Ahad 13 Apr 2014 19:18 WIB

Bawaslu: Banyak Suara Hilang di Sulsel

Rep: Andi Mohammad Ikhbal/ Red: Joko Sadewo
Pegiat Pemilu Bersih melakukan aksi kampanye
Pegiat Pemilu Bersih melakukan aksi kampanye "Tolak Politik Uang" di Bundaran HI, Jakarta, Ahad (23/2). ( Republika/Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASAR – Badan Pengawas Pemilu Sulawesi Selatan (Sulsel) mengindikasikan banyak suara hilang di provinsi tersebut. Terdapat tiga kabupaten yang tengah melakukan pemilu ulang karena adanya potensi penyelewengan dan surat suara tertukar.

Ketua Bawaslu Sulsel HL Arumahi mengatakan, saat ini pergerakan suara berada di tingkat kecamatan. Namun ada tiga kabupaten yang melakukan pemungutan suara ulang di antaranya Kabupaten Pinrang 6 TPS, Goa 2 TPS dan Luwu Utara 1 TPS.

“Dugaan suara hilang tersebut saat surat suara di TPS pindah ke kelurahan dan desa. Itu yang diterima Panwaslu kabupaten/kota dari komplain parpol,” kata Arumahi saat dihubungi Republika Online (ROL), Ahad (13/4).

Mereka yang diduga melakukan perubahan suara tersebut, masih dalam proses penelusuran. Namun di Kabupaten Luwu Timur dan Goa ada oknum yang dalam proses pelanggaran pidana. Bawaslu sendiri merekomendasikan perhitungan suara ulang atau pemungutan suara ulang untuk sejumlah daerah yang bermasalah tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement