Jumat 11 Apr 2014 21:47 WIB

Pengamat: Suara PDIP Tak Dominan, Pilpres Dipastikan Bakal Menarik

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menunjukkan surat suara saat mencoblos di TPS 27 Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (9/4). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Pemilu dari Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (SIGMA), Said Salahuddin, mengatakan suara PDI Perjuangan pada pemilu legislatif lalu yang tidak dominan akan membuat Pilpres 2014 akan semakin seru dan menarik.

"Posisi Jokowi yang tidak terlalu kuat, semakin membuka peluang meningkatnya partisipasi pemilih pada pemilihan presiden nanti," ujar Said Salahuddin di Jakarta, Jumat.

Selama ini muncul pandangan di sebagian masyarakat yang mengatakan bahwa pada pemilihan presiden nanti lebih baik memusatkan perhatian pada penyelenggaraan Piala Dunia saja, karena sudah dapat diperkirakan Jokowi akan memenangkan pilpres dalam satu putaran.

Namun, dengan perolehan suara PDIP pada pileg lalu yang ternyata tidak dominan, memberi gambaran bahwa Jokowi ternyata tidak terlalu digjaya.

"Nah, ini ada positifnya juga karena memberi harapan penyelenggaraan Pilpres nanti akan muncul iklim persaingan yang kompetitif," kata dia.

Ia mengutarakan pesaing Jokowi, siapapun itu, menjadi punya peluang untuk menandingi capres PDIP tersebut. "Di sinilah nilai lebih dari Pilpres 2014. Ini akan menjadi sesuatu yang menarik dan seru," ujar dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement