Kamis 10 Apr 2014 07:20 WIB

PDIP Masih Buka Peluang Koalisi

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri menyampaikan orasi politik saat kampanye akbar di Alun Alun Sukoharjo, Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu (5/4).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih membuka peluang untuk berkoalisi dengan partai politik lain meski persentase peraihan suara sementara lebih 20 persen.

Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sumatera Utara, Panda Nababan, di Medan, Rabu malam, mengatakan pihaknya mengakui jika pertarungan untuk merebut kursi presiden akan semakin tajam usai pemilihan legislatif.

Namun, dengan peraihan suara yang cukup signifikan tersebut, PDIP semakin memiliki keyakinan kuat dalam menghadapi pemilihan presiden yang akan dilaksanakan pada 9 Juli 2014.

Namun, keyakinan tersebut bukan berarti menutup peluang kerja sama dengan partai politik, terutama yang memiliki platform politik yang sama dengan PDIP.

"Jadi, peluang koalisi masih terbuka," katanya.

Dengan harapan untuk merealisasikan harapan kemajuan bangsa melalui konsep 'Indonesia Hebat', PDIP tetap membuka peluang koalisi meski memiliki peluang besar sebagai pemenang Pemilu.

"Artinya, kita tidak akan menganggap remeh parpol lain," ujar Panda. Namun, kata dia, koalisi tersebut kemungkinan akan dilakukan dengan parpol yang belum menetapkan calon presiden seperti PKB, PKS, Partai NasDem, PBB, PKPI, PAN, dan PPP.

Sedangkan koalisi dengan tiga parpol yang telah menetapkan calon presiden Partai Hanura, Partai Gerindra, dan Partai Golkar agak kecil karena PDIP telah mencalonkan Jokowi. "Kecuali kalau mereka (Partai Hanura, Partai Gerindra, dan Partai Golkar) berubah," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement