REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memfasilitasi sejumlah tahanan yang akan menggunakan hak suaranya pada pemilihan umum legislatif (pileg), Rabu (9/4).
Para tahanan akan mencoblos di satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Rumah Tahanan (Rutan) yang ada di gedung KPK, Jakarta.
"Ini yang perdana," ujar Juru Bicara KPK Johan Budi, Rabu (9/4).
TPS yang dibangun di Rutan KPK Itu diberi nomor 21 yang masuk wilayah Kelurahan Karet, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan.
Ada 22 tahanan yang rencananya akan menggunakan hak suara. Tahanan yang akan mencoblos di Rutan KPK merupakan gabungan. Ada juga tahanan yang dibawa dari Rutan cabang Guntur. Semula jumlahnya 23 tahanan, namun satu diantaranya merupakan anggota polisi aktif. Sehingga tidak mempunyai hak suara.
Sementara satu tahanan lainnya akan menggunakan suara di Rumah Sakit Harapan Kita karena tengah dalam kondisi sakit.
Tahanan KPK yang akan menggunakan hak suaranya antara lain, eks Menteri Kementerian Pemuda dan Olah Raga Andi Mallarangeng dan mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.
Selain itu ada juga mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq dan eks Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
