Senin 07 Apr 2014 16:22 WIB

CSR Perusahaan di Muba Bantu Bangun Pesantren

CSR (ilustrasi).
Foto: indiacsr.in
CSR (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MUBA -- Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan mendorong perusahaan perkebunan serta minyak dan gas bumi yang beroperasi di kabupaten setempat mengalokasikan dana kepedulian sosial (CSR) untuk membantu membangun pondok pesantren.

"Perusahaan yang beroperasi di kabupaten ini yang telah mulai membantu pembangunan pondok pesantren, diharapkan dapat terus mengalokasikan dana Corporate Social Responsibility-CSR sehingga dapat mewujudkan target Pemkab Muba minimal satu pondok pesantren di setiap kecamatan pada 2017," kata Kabag Humas Setda Musi Banyuasin (Muba) Dicky Meiriando di Sekayu, Senin.

Target tersebut sebagai bentuk merealisasikan program keagamaan yang ditetapkan dalam visi dan misi Bupati Muba Pahri Azhari dan Wabup Beni Hernedi "Permata Muba 2017", katanya.

Menurut Dicky, pondok pesantren memiliki peran dan fungsi yang besar dalam menunjang program pembangunan daerah dan meningkatkan sumber daya manusia khususnya generasi muda agar memiliki karakter yang baik.

Selain itu juga bisa dijadikan sumber ilmu agama dan wadah membina kreativitas generasi muda muslim di kabupaten penghasil minyak dan gas bumi itu.

"Ponpes diharapkan dapat dijadikan ladang ilmu bagi putra-putri di Bumi Serasan Sekate ini baik mengenai ilmu keagamaan maupun ilmu pengetahuan umum," ujarnya.

Dia menjelaskan, salah satu pondok pesantren yang pembangunannya mendapat bantuan dari CSR sejumlah perusahaan di kabupaten ini yakni milik Yayasan Ahlul Fakhar Islamic Idol.

Pondok pesantren modern yang tahun ini sedang dalam proses pembangunan itu, merupakan pertama di Kabupaten Muba yang akan mengembangkan konsep pendidikan bersifat modern salafiah didukung dengan penggunaan teknologi, serta pengembangan bakat, ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement