REPUBLIKA.CO.ID, KOTABARU -- Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, terpaksa menggandakan beberapa jenis logistik Pemilu Legislatif 2014 dengan cara memfotokopi, karena jumlah formulir yang diterima dari percetakan masih kurang.
"Perusahaan percetakan di daerah ini tidak ada yang sanggup mencetak formulir sesuai yang kami minta, karena sarana dan prasarananya kurang lengkap dan waktunya sudah sangat mepet," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kotabaru, M Erpan, di Kotabaru, Senin.
Dia menjelaskan, formulir yang terpaksa digandakan dengan cara difotokopi adalah jenis DA1 Plano DPR, kurang 10 kotak atau sekitar 200 lembar, dan formulir DA1 Plano DPD sebanyak satu kotak atau sekitar 20 lembar.
"Kami sudah berkoordinasi dengan percetakan, bahwa untuk menggandakan formulir tersebut hanya bisa dilakukan dengan cara difotokopi karena kertasnya cukup lebar, sehingga fotokopi dibagi dua, baru dilem," ujarnya.
Erpan mengemukakan, dengan cara tersebut, logisltik pemilu di Kotabaru sudah terpenuhi 100 persen, dan siap untuk didistribusikan ke panitia pemilihan kecamatan (PPK) untuk dilanjutkan ke panitia pemungutan suara (PPS).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
