Ahad 06 Apr 2014 14:33 WIB

TNI Klaim Situasi Jelang Pemilu Kondusif

Rep: Andi Ikhbal/ Red: Mansyur Faqih
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jendral TNI Budiman
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jendral TNI Budiman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- TNI AD mengklaim suasana jelang pileg 9 April masih terpantau kondusif. Tren seperti ini diperkirakan terjadi hingga pilpres. 

KSAD Jendral TNI Budiman mengatakan, setelah pileg umumnya suhu politik di tiap wilayah justru menurun. Namun, para Pangdam diminta tetap waspada dan memperhatikan gejolak jelang pileg. Sebab, 2014 animo masyarakat semakin tinggi dibarengi perkembangan informasi media sosial.

Sebagian besar Pangdam yang melaporkan kondisi wilayahnya juga menyatakan, persoalan keamanan relatif tertib dan kondusif, kecuali Aceh dan Papua. Kasdam Iskandarmuda, Brigjen TNI Purwadi Mukson mengatakan, dari 10 ribu TPS, 32 persen di antaranya tergolong rawan.

"Kami juga sudah siapkan 5.200 personil tambahan jika terjadi kekacauan," kata Mukso dalam teleconfrence bersama KSAD Jendral TNI Budiman dan Ketua KPU Husni Kamil Malik, Ahad (6/4).

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Christian Zebua mengatakan, daerah Papua rentan terjadinya konflik karena ada potensi tekanan senjata terhadap yang kalah dalam pemilu. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement