REPUBLIKA.CO.ID, MANAMA -- Nico Rosberg membawa Mercedes-nya pada posisi start terdepan untuk tahun kedua balap di Bahrain pada Sabtu (5/4), setelah kesalahan di putaran terakhir yang dilakukan rekan setimnya Lewis Hamilton membuat pebalap Inggris itu gagal mendulang hattrick di kualifikasi.
Rosberg, pemuncak klasemen Formula 1, berada di bawah bayang-bayang Hamilton sepanjang latihan namun ia melejit pada sesi malam untuk mengamankan posisi start terdepannya sejak Monaco Mei silam. Catatan waktunya adalah satu menit 33,185 detik, yang lebih cepat 0,279 detik dari catatan terbaik pebalap Inggris Raya tersebut.
Hamilton, yang menang di Malaysia pada akhir pekan lalu dan mengejar posisi start ketiganya secara beruntun, harus puas dengan posisi kedua. "Saya memiliki kenangan-kenangan bagus di trek ini, memenangi kejuaraan GP2 dan memulai balap pertama saya di F1. Saya menikmati datang kemari dan kembali pada hari ini, ini cocok dengan saya," kata Rosberg, yang menikmati kemenangan di balap pembuka musim di Australia.
"Ada tantangan yang berbeda menanti kami untuk balap. Degradasi ban mungkin merupakan masalah dan kesulitan utama, namun saya percaya diri," kata pebalap Jerman itu mengenai posisi start kelima sepanjang karirnya.
"Saya beberapa kali melaju dengan baik kemarin dengan bahan bakar penuh, maka saya percaya diri bahwa saya mampu tetap berada di depan pada balap besok," tambah Rosberg.
Hamilton merupakan pebalap yang tercepat pada tiga sesi latihan, di mana Rosberg berada di urutan kedua, namun menempel ketat rekan setimnya itu saat ia melakukan persiapan untuk putaran terakhirnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
