Jumat 04 Apr 2014 17:27 WIB

Pencapresan Jokowi Pengaruhi Elektabilitas Partai Politik

Rep: Andi Mohammad Ikhbal/ Red: Muhammad Hafil
Pendukung Joko Widodo (Jokowi) melakukan aksi spontan mendukung pencalonan Gubernur Jakarta itu sebagai presiden.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pencapresan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) dinilai mempengaruhi elektabilitas partai politik (parpol). Keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dinilai tepat dengan menetapkan figur tersebut sebelum waktu kampanye terbuka.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanudin Muhtadi mengatakan, penetapan itu langsung meningkatkan dukungan publik terhadap PDI Perjuangan. Pada Februari 2014 masih di kisaran 16,6 persen, lalu naik signifikan hingga pascadeklarasi pecapresan hingga 24,5 persen.

“Penetapan Jokowi waktunya tepat. Kalau enggak ditetapkan saat itu, bisa jadi elektabilitas PDI Perjuangan tidak terangkat,” kata Burhanudin saat memaparkan hasil survei di Jakarta, Jumat (4/4).

Survei berlangsung sejak 28 Februari - 10 Maret 2014, melibatkan 2.050 responden yang memiliki hak pilih. margin of error kurang lebih 2,2 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Hasil survei Indikator Politik, elektabilitas Golkar ada di posisi 14,9 persen, Gerindra 10,5 persen, dan Demokrat 7,2 persen. Sementara untuk PKB ada di posisi 7,2 persen, PPP 5,5 persen, dan elektabilitas partai lainnya ada di bawah 5 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement