Jumat 04 Apr 2014 14:03 WIB

Partisipasi Pemilu Diprediksi Hanya 76 Persen

Rep: Andi Mohammad Ikhbal/ Red: Muhammad Hafil
Burhanuddin Muhtadi.
Foto: IST
Burhanuddin Muhtadi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partisipasi pemilih dalam pemilu legislatif 2014 ini diperkirakan hanya 76,0 persen. Angka tersebut naik bila dibandingkan dengan 2009 yang hanya 70,9 persen.

Berdasarkan rilis survei Indikator di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta, Jumat (4/4), masih ada 19,8 persen pemilih yang belum pasti memilih dan 1,3 persen tidak ikut berpartipasi.

Direktur Eksekutif Indikator, Burhanudin Muhtadi mengatakan, partisipasi pemilih sejak 1995 – 2009 memang tergolong tinggi hingga 70 persen ke atas.

“Tertinggi pada 1999 hingga 93 persen. Jumlah tersebut sama hasilnya pada hasil survey Januari 2014, namun pada April menurun menjadi 76 persen,” kata Burhanudin.

Intensi pemilih tinggi, kata dia, berada pada kelompok masyarakat pedesaan dari pada perkotaan.Ada perbedaan 4 persen, di mana partisipasi di desa 78 persen dan kota 74 persen.

Menurut dia, pemilih dengan tingkat pendidikan tinggi cenderung lebih rendah partisipasinya. Untuk masyarakat tingkat SD dan SMP sebesar 77 persen, sedangkan SMA 74 persen dan perguruan tinggi 75 persen.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement