Rabu 02 Apr 2014 11:03 WIB

KPU Klaim Tuntaskan Penggantian Logistik Rusak di Sumba Barat Daya

Rep: Ira Sasmita/ Red: Mansyur Faqih
  Maskot Pemilu 2014 dengan sebutan Sikora (Si Kotak Suara) berbaris saat sosialisasi dan deklarasi kampanye partai politik di Silang Monas, Jakarta, Sabtu (15/3). (Antara/Yudhi Mahatma)
Maskot Pemilu 2014 dengan sebutan Sikora (Si Kotak Suara) berbaris saat sosialisasi dan deklarasi kampanye partai politik di Silang Monas, Jakarta, Sabtu (15/3). (Antara/Yudhi Mahatma)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengklaim telah menuntaskan penggantian logistik yang rusak akibat pembakaran kantor KPUD Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT). Produksi formulir dan surat suara rusak telah diselesaikan setelah insiden 28 Maret kemarin.

"Yang jelas semua yang rusak sudah selesai diproduksi, jumlah detailnya saya tidak ingat. Tapi pencetakan surat suara yang rusak sudah selesai, dan langsung kirim," kata Komisioner KPU Arief Budiman, Rabu (2/4).

Menurutnya, untuk mempercepat proses penggantian, pelipatan dan penyortiran surat suara serta formulir langsung dikerjakan di pabrik.

Sebelumnya, setelah dicetak, pabrik langsung mendirstribusikan surat suara ke KPU Kabupaten/Kota. Namun, untuk kasus SBD, semua surat suara dan formulir sudah dalam kondisi siap pakai begitu tiba di KPU SBD. 

Arief memastikan, insiden pembakaran kantor KPU SBD oleh kelompok masyarakat tak mengganggu jadwal pelaksanaan pemilu. Dalam rapat KPU Provinsi NTT, KPU SBD, kepolisian, TNI, serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) disepakati, penyelenggaraan pileg di SBD tetap dilaksanakan sesuai jadwal, yakni 9 April 2014.

Rapat juga menyimpulkan, kepolisian dan TNI siap mendukung dan menjamin terselenggaranya pemilu yang aman di Kabupaten SBD.

Semua logistik KPU SBD yang pengadaannya oleh KPU pusat rusak terbakar. Seperti surat suara, tinta, segel, hologram, formulir C dan D DPD. Kecuali template karena pada saat itu masih dalam perjalanan.

Logistik yang diadakan KPU NTT, berupa sampul, kotak dan bilik, formulr C1 sampai enam DPRD Provinsi juga terbakar semua dan harus melalui pengadaan ulang. Begitu pula logistik pengadaan KPU Kabupaten SBD, yaitu alat kelengkapan TPS dan sticker juga hangus terbakar.

Arief memastikan KPU bisa memenuhi kebutuhan logistik tersebut sebelum 9 April 2014. Sehingga pelaksanaan pileg di Kabupaten/Kota SBD bisa berlangsung sesuai dengan jadwal yang ditentukan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement