Sabtu 29 Mar 2014 12:05 WIB

KPU Prioritaskan Daerah Terpencil

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik melepaskan surat suara untuk dikirim ke panitia pemungutan luar negeri (PPLN) di Jakarta, Rabu (12/2).  (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik melepaskan surat suara untuk dikirim ke panitia pemungutan luar negeri (PPLN) di Jakarta, Rabu (12/2). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur memprioritaskan distribusi surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif 20014 ke daerah-daerah terpencil. Surat suara untuk pulau-pulau di Jatim didistribusikan mulai Sabtu (29/3).

Ketua KPU Provinsi Jatim Eko Sasmito mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Polda Jatim terkait distribusi logistik pemilu di 38 kota/kabupaten. Terutama di pulau-pulau seperti Sapeken, Kangean, Masalembu, Masakambing, dan Bawean.

Dia memperkirakan, logistik pemilu seperti surat suara dan kotak suara akan tiba di pulau-pulau tersebut dalam dua atau tiga hari setelah dikirimkan. Sehingga, logistik pemilu di seluruh wilayah di Jatim sudah tersedia sepekan sebelum pemungutan suara yang digelar Rabu (9/4).

Kepala Polda Jatim Irjen Unggung Cahyono mengatakan, kepolisian siap mengamankan distribusi logistik pemilu. Rencananya, distribusi logistik menggunakan kapal penumpang. Sebanyak 91 personel dari Polda Jatim akan terlibat dalam pendistribusian logistik pemilu ke pulau-pulau itu.

Kepolisian juga melakukan antisipasi banjir di daerah aliran sungai (DAS) Bengawan Solo seperti Bojonegoro, Tuban, Lamongan, hingga Gresik saat pemilu legislatif esok. “Kami minta data dari KPU di kecamatan dan tempat pemungutan suara (TPS) mana saja yang kira-kira rawan terhadap banjir,” ujar dia, usai bertemu Eko, di kantor KPU, Jumat (28/3).

Unggung menambahkan, sebanyak 27 ribu personel dari jajaran Polda Jatim yang ditambah 8.100 personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) membantu pihaknya untuk kelancaran pelaksanaan pemilu 2014 kali ini.

Di Sulawesi Tengah, sebagian daerah masih kekurangan logistik pemilu berupa surat suara dan formulir C (jenis formulir pemungutan dan penghitungan suara di TPS). “Di Kabupaten Banggai Kepulauan misalnya, sebagian Formulir C belum sampai ke daerah itu,” kata anggota KPU Sulawesi Tengah M Ramlan Salam.

KPU Bali juga mencatat kekurangan 44 lembar surat suara Pemilu 2014. “Salah satu penyebab surat suara menjadi kurang karena banyak yang rusak,” kata anggota KPU Provinsi Bali Divisi Logistik I Wayan Jondra. Distribusi surat suara di Bali akan dihentikan sementara hingga Rabu (2/4) karena peringatan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1936. n rr laeny sulistyawati/antara ed: ratna puspita

Informasi dan berita lain selengkapnya silakan dibaca di Republika, terimakasih.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement