REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Naskah soal dan lembar jawaban ujian nasional (UN) tingkat SMA/SMK/MA, sudah diberangkatkan dari percetakan PT Temprima Gresik, Jawa Timur, Rabu (26/3). Diperkirakan naskah soal ini akan  tiba di Lampung telat dari jadwal sebelumnya.

Sekretaris Dinas Pendidikan (diknas) Lampung, Siti Maidasuri, mengatakan naskah soal UN SMA tersebut akan disimpan di aula Diknas dengan penjagaan aparat kepolisian. “Sekarang (naskah soal dan lembar jawaban UN) masih diperjalanan,” katanya.

Biasanya, naskah soal UN ini disimpan di Mapolda Lampung, namun pada UN tahun ini, naskah soal dan lembar jawaban disimpan di kantor disdik Lampung, yakni aula tertutup. Penyimpanan ini dilakukan pada 1.149 kotak penyimpanan sesuai dengan jumlah sekolah yang menyelenggarakan UN. Rencananya naskah soal akan didistribusikan ke kabupaten/kota pada awal April mendatang.

Disdik Lampung akan menurunkan sebanyak empat ribu lebih pengawas UN SMA. Mereka akan mengawasi 2.000 ruangan, dan setiap ruang berisi dua pengawas. Bagi pengawas akan mendapat uang transportasi sebesar Rp 50 ribu per hari, sampai tiga hari UN. Uang transportasi ini diambil dari anggaran Balitbang Kemendikbud sebesar Rp 8 miliar.

Naskah soal dan lembar jawaban UN SMA ini akan dikawal 125 personil polda Lampung. Pengawalan keamanan tidak saja di tempat penyimpanan naskah soal dan lembar jawaban di aula kantor Diknas Lampung, tapi juga saat distribusi hingga pelaksanaan UN. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika