Jumat 28 Mar 2014 15:06 WIB

PDIP Saingi Gerindra Galang Dukungan Purnawiran TNI-Polri

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Joko Sadewo
Kampanye PDIP
Foto: Beawiharta/Reuters
Kampanye PDIP

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PDIP tidak keder dengan dukungan ratusan purnawirawan TNI kepada Prabowo Subianto sebagai capres. PDIP mengklaim juga sudah mengantongi dukungan dari para purnawiran.

"Kami sedang atur waktu pertemuan dengan purnawirawan TNI dan Polri," kata Sekretaris Jendral DPP PDIP, Tjahjo Kumolo kepada wartawan di Jakarta, Jum'at (28/3).

Tjahjo mengatakan PDIP sudah mengutus sejumlah orang untuk mengatur pertemuan dengan para purnawiran TNI dan Polri. Menurutnya, Koordinator untuk purnawiran TNI menugaskan Tubagus Hasanuddin, Ryamizard Ryacuku, Luhut Panjaitan, Adang Ruchiatna, dan Tri Tamtomo. Sedangkan koordinator purnawiran polri PDIP mengutus mantan Kapolri, Jendral (purnawirawan) Dai Bachtiar.

Perkiraan Tjahjo pertemuan dengan sejumlah purnawirawan TNI dan Polri yang mendukung PDIP akan dilakukan pada saat masa tenang kampanye. Kendati begitu, Tjahjo membantah upaya ini sebagai reaksi atas dukungan yang diterima Prabowo. "Bukannya menyaingi partai lain loh ya," ujarnya.

Tjahjo mengatakan purnawirawan yang berjiwa Sapta Marga dan Pancasilais tidak akan membeda-bedakan capres militer atau sipil. Sebab menurutnya dikotomi antara capres militer atau sipil tidak perlu ada. "Purnawirawan yang punya prinsip Sapta Marga dan Pancasilais saya kira tidak terpaku pada capres yang unsur TNI," katanya.

Terlepas dari dukungan purnawiran terhadap kandidat capres atau partai politik tertentu, Tjahjo menyatakan TNI dan Polri mesti bersikap netral dalam pemilu. Sebab sejatinya TNI dan Polri memiliki tanggungjawab yang lebih besar dari sekadar ikut-ikut politik. "TNI Polri mitra menjaga kedaulatan negara, kedaulatan pemerintahan, kamtibmas," kata Tjahjo.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement