SPORTKU.COM - Ada kejadian menarik dari ajang MotoGP Qatar. Setelah finish di urutan keenam, Cal Crutchlow justru terlihat menepikan motor tunggangannya. Prediksi awal adalah pembalap Ducati tersebut kehabisan bahan bakar. Namun apa yang terjadi sebenarnya dengan pembalap asal Inggris itu?
Pertanyaan pun segera terjawab ketika Crutchlow mengatakan jika dirinya mengalami masalah dengan motor pada sistem elektroniknya. Transponder pada Desmosedici GP14 yang jadi tunggangan Crutchlow tidak sinkron dengan lokasi yang sebenarnya.
"Kami tidak kehabisan bahan bakar, kami memiliki bahan bakar yang tersisa di akhir balap. Tapi sesuatu ada yang pecah dengan transponder setelah lima lap dimulai, " kata Crutchlow.
"Ini adalah masalah Magneti Marelli. Motor itu benar-benar tidak sinkron. Di tikungan terakhir itu saya pikir di tikungan pertama, dan setiap lap sepanjang itu berubah. Jadi setiap kali saya melintasi garis start / finish saya pikir itu di tempat yang berbeda," ujarnya.
"Sistem elektronik benar-benar salah setelah lap lima hingga akhir balapan, jadi saya cukup terkejut masih bisa kompetitif untuk enam atau tujuh lap berikutnya.ÃÂ Ini bukan kesalahan kami dan itu bukan bagian Ducati," sambungnya.ÃÂ
Setelah pada awalnya melesat cepat dengan rekan setimnya Andrea Dovizioso, Crutchlow jatuh. Dan kedua pembalap Ducati itu mengambil celah dari kecelakaan di kelompok depan untuk mencapai posisi kelima dan keenam.
"Saya berpikir kita bisa kompetitif, tidak dengan persaingan utama. Saya memastikan bahwa kami harus selesai dan kami mendapat manfaat dari kesalahan orang lain," tandas Crutchlow.
MotoGP Qatar menjadi akhir pekan yang aneh bagi Crutchlow yang sempat mengalami kecelakaan di pagi harinya. Crutchlow mengakui bahwa itu hanya kesalahan lantaran permukaan trek yang kotor.
"Trek agak berdebu tapi itu adalah kesalahan saya sendiri dan saya jatuh. Itu tidak ideal, memberikan beban bagi pembalap lain sebelum perlombaan dimulai," pungkas Crutchlow yang bermain di bawa regulasi Open Class.
Cal Crutchlow menepikan motor setelah finish keenam
Ikuti Whatsapp Channel Republika
