Senin 24 Mar 2014 14:13 WIB

Di Depok, Caleg Menyamar Jadi Tukang Sayur Keliling

Rep: Rusdi Nurdiansyah/ Red: A.Syalaby Ichsan
Gerindra
Foto: Republika/Prayogi
Gerindra

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Saat ini beragam cara dilakukan banyak para calon legislatif (caleg) dengan memilih strategi sederhana dengan melakukan kampanye simpatik dengan jumlah simpatisan terbatas.

Berbagai kampanye simpatik yang dilakukan para caleg diantaranya melakukan kegiatan sosial mulai dari pijat gratis, pengobatan gratis, pembagian tong sampah gratis, potong rambut gratis, bahkan ada juga yang melakukan kegiatan mancing bersama.

Yang cukup unik apa yang dilakukan caleg DPR RI daerah pemilihan (dapil) Kota Depok-Kota Bekasi dari Partai Gerindra, Pradi Supriatna. Pradi menyamar menjadi seorang tukang penjual sayur keliling.

Pradi menggunakan gerobak sayur berikut dengan sayur-mayur yang dijualnya berkeliling kampung di berbagai kampung dan kompleks perumahan di Depok.

''Saya menjual sayur-mayur sekaligus untuk bersosialisasi langsung dengan masyarakat. Dan saya merasa lebih dekat dengan warga terutama dari kalangan ibu-ibu, dari situ saya dapat mengetahui langsung apa keinginan mereka,'' ujar Pradi saat ditemui sedang menjajakan sayur-mayurnya di kawasan Beji, Depok, Jawa Barat (Jabar), Ahad (23/3).

Pradi yang menjual sayur dengan gerobak bergambar dirinya dan Partai Gerindra serta menggenakan kaus bergambar dirinya dan Partai Gerindra ini cukup mendapat perhatian kalangan warga, terutama ibu-ibu.

''Alhamdulillah, ini pengalaman yang luar biasa, saya mendapat banyak masukan dari warga, tentu sangat positif buat saya pribadi sebagai bahan kajian saya dan partai kedepannya,'' jelas Ketua Partai Gerindra Depok ini.

Pradi mengungkapkan, kebanyakan keluhan warga soal pelayanan kesehatan dan pendidikan. ''Harga sayur yang dijual Bang Pradi murah, besok pagi jualan lagi yang bang,'' pinta seorang ibu yang diiyakan Pradi, dan hasil jualan sayurnya dalam sekejap langsung habis dibeli para ibu-ibu.

Hanya, meski mengaku menyamar, Pradi tak lupa mempromosikan dirinya sebagai caleg untuk dipilih dalam Pemilu 2014 pada 9 April mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement