Ahad 23 Mar 2014 19:07 WIB

Gerindra Heran dengan Hasil Survei

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Mansyur Faqih
Gerindra
Foto: Republika/Prayogi
Gerindra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Gerindra ragu dengan hasil survei yang kebanyakan menyatakan, elektabilitas partainya di bawah 10 persen. Ia pun mempertanyakan metode lembaga survei terhadap partainya. 

Dia yakin, suara Gerindra bisa di atas 20 persen. Dengan begitu, Prabowo Subianto dapat diusung sendiri sebagai capres. "Menurut TNS (Taylor Nelson Sofrens), lembaga survei yang berbasis di Inggris, kita bisa mendapat 23 persen suara. Bagaimana bisa sekarang tidak sampai 10 persen," kata Suhardi di Jakarta, Ahad (23/3).

Ia membandingkan infrastruktur partai sekarang dengan lima tahun lalu. Ketika baru berdiri dan langsung ikut pemilu 2009, Gerindra mendapat 4,5 persen suara.

Sekarang, dengan pembentukan organisasi hingga ke tingkat desa dan pembentukan saksi di tempat pemungutan suara (TPS) yang lengkap, ia heran kalau suara partainya masih dinilai rendah. 

Belum lagi, hasil tangkapan partai terhadap aspirasi publik menunjukkan Gerindra sangat dikenal masyarakat. Karena itu, ia yakin perolehan Gerindra di pileg pada 9 April mendatang, setidaknya mencapai dua digit. "Apa ini tidak salah hitung? Kekuatan kita ini apa tidak dihitung oleh lembaga survei?"

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement